Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor mengajak semua pihak berjuang memerangi kebodohan dan kemiskinan dalam rangka memaknai peringatan Hari Pahlawan 10 November.
"Perjuangan pahlawan dahulu harus dapat diteruskan oleh generasi saat ini," katanya saat peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Sidoarjo, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini generasi muda tak lagi berjuang melawan penjajah, melainkan berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan.
"Setiap orang bisa menjadi pahlawan di masanya, kalau dahulu para pahlawan berjuang memperebutkan kemerdekaan, namun kita saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan," ucapnya.
Menurut Gus Muhdlor, jasa para pahlawan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Semangat para pahlawan dalam merebut kemerdekaan harus terus hadir dalam diri generasi saat ini dan yang akan datang dengan cara mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif.
"Para pahlawan telah mewariskan kita kemerdekaan yang saat ini kita rasakan, oleh karenanya sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerusnya dapat menjaganya sesuai dengan cita-cita para pahlawan kita dalam merebutkan kemerdekaan," ujarnya.
Gus Muhdlor menyampaikan semangat pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengentas kemiskinan tidak akan surut. Program pembangunan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan terus dijalankannya. Para pelaku UMKM terus didorong untuk maju dan berkembang.
"Program permodalan bagi para pelaku UMKM sudah kita jalankan, ini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah," ucapnya.
Pada peringatan Hari Pahlawan ini, juga dilakukan ziarah oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sidoarjo, ke taman makam pahlawan di kabupaten setempat.
Pada peringatan Hari Pahlawan ini, juga dilakukan ziarah oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sidoarjo, ke taman makam pahlawan di kabupaten setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023