Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyatakan Khofifah Indar Parawansa berpotensi menang kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur jika kembali berpasangan dengan wakilnya di periode pertama Emil Elestianto Dardak.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut potensi kemenangan didasari faktor tingkat kepuasan warga Jawa Timur selama masa kepemimpinan Khofifah-Emil.

"Sebanyai 82,1 persen warga Jatim puas terhadap kinerja Khofifah dan 81,7 persen warga Jatim puas terhadap kinerja Emil," kata Baihaki melalui keterangan resmi di Surabaya, Kamis.

Berdasarkan hasil survei ARCI, elektabilitas Khofifah masih jadi yang tertinggi di Jawa Timur dengan persentase mencapai 35,6 persen.

Kemudian di urutan kedua ada nama Emil Elestianto Dardak dengan 19,4 persen dan Achmad Fauzi sebesar 17,3 persen.

"Lalu ada nama Eri Cahyadi 5,7 persen, Sarmuji 5,3 persen, Anwar Sadad 4,4 persen, Gus Ipul 4,3 persen, Gus Halim 3,2 persen, dan Heru Tjahjono 2,7 persen," ucap dia.

Baihaki menjelaskan ketika Khofifah menyatakan maju kembali di Pilkada Jatim, elektabilitasnya bisa terus naik.

"Setelah Khofifah hampir dipastikan tidak running di Pemilihan Presiden 2024, tentu peluangnya kini di Pilkada Jatim untuk running maju lagi di periode keduanya," ujar dia.

Sedangkan, untuk Emil Dardak disebutnya sebagai sosok paling potensial mendampingi Khofifah karena punya elektabilitas sebesar 35,2 persen sebagai bakal calon wakil gubernur.

"Jika Khofifah-Emil berpasangan lagi, maka peluang mereka menang di Pilkada Jatim 2024 sangatlah besar. Bisa dikatakan belum ada nama lain yang menandingi sampai dengan hari ini," kata dia.

Diketahui, Survei ARCI dilakukan mulai tanggal 22 Oktober sampai 27 Oktober 2023, dengan menggunakan metode multistage random sampling yang mengambil sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. 

Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023