Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Gigih Prihantono mengatakan gelaran Piala Dunia U-17 Indonesia mampu memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan sektor perekonomian masyarakat.

"Sangat besar sekali dampaknya, ada banyak hal yang diambil, seperti di perhotelan, restoran, oleh-oleh atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Gigih kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Senin.

Apalagi kata Gigih, turnamen tersebut juga berskala internasional dan secara otomatis mendatangkan turis asing, khususnya bagi para suporter negara-negara peserta.

Oleh karenanya, pemerintah disebutnya harus benar-benar memaksimalkan gelaran tersebut dengan gencar mempromosikan berbagai potensi wisata dan produk khas yang dimiliki oleh Indonesia dengan memperkuat koordinasi bersama pelaku industri pariwisata, seperti pelaku usaha hiburan, hotel, restoran, dan jasa layanan perjalan.

"Pemerintah harus aktif untuk menggaet pihak-pihak tersebut," ucapnya.

Pergerakan industri pariwisata harus ditunjang dengan keberadaan fasilitas transportasi. Kemudian setiap pemerintah daerah (pemda) membentuk skema destinasi pariwisata yang saling terkoneksi antara satu dengan lainnya.

"Kemudian tempat-tempat wisata yang mendatangkan turis bisa dipercantik dan spot-spot harus dipersiapkan," ujarnya.

Di sisi lain, dia menyatakan kesuksesan menggelar kejuaraan dunia kelompok usia bisa mencetak rekam jejak dan portofolio positif bagi Indonesia di mata dunia.

Artinya, kata dia Piala Dunia berpotensi memantik masuknya even skala besar dan bertaraf internasional lainnya ke Tanah Air. 

"Setiap tahun harus ada even-even besar yang masuk Indonesia, setelah piala dunia ini ada even apa, terus even apa lagi," kata dia.

Jika hal tersebut bisa terwujud, maka industri pariwisata Indonesia bisa semakin dikenal dunia internasional dan memberikan tambahan pemasukan yang signifikan bagi negara.

"Jadi even-even besar harus memang berkelanjutan," tuturnya.

Diketahui, gelaran Piala Dunia U-17 dibuka dengan pertandingan grup A antara tuan rumah Tim Nasional Indonesia U-17 menghadapi Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada tanggal 10 November 2023.

Selain Surabaya, pertandingan Piala Dunia U-17 juga digelar di tiga daerah lain, yakni Jakarta, Bandung, dan Solo.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023