Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata memenangi duel sesama wakil Indonesia Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai dengan skor 21-16, 21-16 pada turnamen Indonesia Masters 2023 di Jatim Expo Surabaya, Kamis.

Pada laga babak 16 besar ini, juara Vietnam International Challenge 2023 tersebut mengaku menikmati pertandingan saat menghadapi pasangan Verrell/Priskila.

"Lawan bermain sangat baik di laga ini. Mereka berani keluar menyerang. Saya rasa sejauh ini persaingan di sektor ganda campuran sangat ketat mengingat lawan-lawan yang dihadapi pada setiap babaknya tidak mudah," ujar Jafar.

Menurut dia, target di turnamen tersebut adalah melangkah ke semifinal terlebih dahulu.

"Dengan persiapan yang dimiliki, kami mencoba untuk mencapai target tersebut sebelum berbicara nantinya menghadapi partai final,” ucap Jafar.

Oleh karena itu, pasangan ranking 58 dunia tersebut, mencoba tidak menyerah pada setiap pertandingan dan berusaha meraih hasil maksimal.

“Kami tidak menyerah pada setiap pertandingannya. Kami mencoba tetap semangat untuk bisa meraih hasil maksimal,” kata Aisyah.

Hasil positif juga ditorehkan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang mengalahkan pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Go Pei Kee dengan rubber game 16-21, 25-23, 21-17.

Pada pertandingan tersebut, pasangan ranking 155 dunia itu mengaku begitu termotivasi untuk mengalahkan wakil Negeri Jiran tersebut di turnamen BWF Tour Super 100 karena pada pertemuan sebelumnya di BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 di Medan, Zaidan/Felisha menyerah lewat pertarungan rubber game 16-21, 21-18, 20-22.

“Kami bermain nothing to lose di laga ini. Apa yang sudah kami latih selama ini sebisa mungkin diterapkan menghadapi lawan. Kami sebelumnya hampir menang melawan mereka sehingga kami tampil lebih ngotot untuk bisa membalas kekalahan di Medan,” ujar Felisha.

Namun, performa positif Jafar/Aisyah dan Zaidan/Felisha tidak diikuti oleh pasangan Indonesia lainnya Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Ganda campuran ranking 43 dunia itu tersingkir di 16 besar setelah menyerah dari wakil Thailand Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong lewat pertarungan rubber game 21-18, 13-21, 16-21.

Pada laga itu, Zachariah/Hediana yang pernah menjadi juara Italian International 2022 itu mengaku sudah berupaya untuk memenangkan pertandingan dan melangkah ke perempat final.

Terbukti, Juara Indonesia International Challenge 2019 itu masih bisa unggul di gim pertama atas wakil Negeri Gajah Putih tersebut.

Tren positif Zachariah/Hediana kemudian menurun di gim kedua sehingga lawan bisa memaksakan rubber game dalam tempo 61 menit.

“Konsistensi permainan kami masih belum stabil. Faktor nonteknis di lapangan masih menjadi kendala buat kami. Sejauh ini kami tampil di turnamen ini dengan persiapan yang matang dan jauh lebih siap,” ujar Hediana.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023