PT KAI Daop 7 Madiun melakukan perbaikan geometri sejumlah perlintasan sebidang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur guna mengantisipasi risiko kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut.

"Kami lakukan perbaikan di beberapa titik di Tulungagung, guna meningkatkan keamanan lalu lintas maupun perjalanan KA," kata Pelaksana Harian Manajer Humas Daop 7 Madiun, Imanuel Setya Budi Hartanto di Tulungagung, Kamis.

Dijelaskan, perbaikan ini merupakan upaya antisipasi yang dilakukan oleh PT KAI Daop 7 Madiun di perlintasan sebidang yang ada di kabupaten Tulungagung.

Perbaikan geometri, dilakukan dengan membongkar aspal di sisi kiri kanan rel, kemudian penggantian bantalan beton dan bantalan rel serta perbaikan agar rel menjadi seimbang ini merupakan hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim Internal KAI.

Baca juga: Daop Surabaya inspeksi jalur rel jaga kenyamanan perjalanan

Tim Internal ini akan memberikan laporan mengenai lokasi mana saja yang perlu perhatian dan perbaikan, sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan kereta api maupun kereta anjlok dan kejadian lainnya yang mengganggu jadwal pemberangkatan kereta.

"Jadi kami ada tim yang memeriksa kelayakan rel, kita juga menerima masukan dari masinis, jadi perbaikan dilakukan ketika sudah ada analisa, jadi semakin sering lokasi itu dilintasi kendaraan maka semakin sering juga potensi untuk diperbaikinya," ucap Imanuel.

Pada pelaksanaan perbaikannya, pihaknya juga memperhatikan jadwal pemberangkatan kereta sehingga perbaikan dilakukan tanpa mengganggu jadwal keberangkatan.

Imanuel mencontohkan, misal jadwal kereta akan kosong selama dua jam ke depan maka perbaikan di titik itu akan dimaksimalkan selama dua jam ke depan.

"Kita pastikan, perbaikan tidak mengganggu jadwal keberangkatan," katanya.

Biasanya, lanjut Imanuel, tujuh hari setelah perbaikan dan dinyatakan kondisi rel tersebut sudah stabil, maka akan dilakukan pengaspalan kembali, sehingga pengguna jalan bisa kembali melintas di lokasi dengan tidak terganggu keberadaan perlintasan yang belum diaspal.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023