Bogor - Enam pelajar siap mewakili Indonesia untuk bersaing dalam ajang Kompetisi Roket Air Internasional 2011 di Singapura, kata Drs H Mu'arif, tenaga ahli bidang media Menristek. "Keenam pelajar ini merupakan para juara dalam Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2011 yang baru saja selesai dilaksanakan pada 9 Oktober lalu di Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek)," katanya kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Minggu malam. Kompetisi Roket Air Internasional 2011 yang akan diselenggarakan tanggal 3-4 Desember 2011 di Singapura, merupakan lomba rekayasa roket air di tingkat Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh "Japan Aerospace Exploration Agency" (JAXA). Kompetisi tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara "18th Session of Asia-Pacific Regional Space Agency Forum" (APRSAF-18). Ia menjelaskan bahwa para pelajar tersebut telah bersaing dengan lebih dari 90 kontestan lainnya dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Serang, Bogor, Depok, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Jepara, dan Palembang. Dikemukakannya bahwa enam orang pelajar tersebut adalah Maria Yuliana Mutia dan Cakra Wirabuana Shelo dari SMP Pax Exclesia Bekasi, M Fariz Aziz, Azizah Nurul Asri dan M. Fadhli dari SMPIT Nurul Fikri Boarding School Anyer, Banten, serta Septi Lisdayanti dari SMP Muhammadiyah 3 Depok, Sleman, Yogyakarta. Menurut dia, kegiatan peluncuran roket air pada 9 Oktober di TMII itu merupakan bagian dari upaya PP-Iptek untuk memberi fasilitas lebih kepada para pelajar berbakat, agar dikemudian hari lahir teknolog-teknolog muda yang tangguh dalam bidang Iptek keantariksaan. Sementara itu, Direktur PP-Iptek Sukro Muhab mengemukakan bahwa pihaknya siap memberikan pelatihan dan pembekalan kepada keenam juara KRAN 2011 ini. "Agar mereka nantinya lebih siap dan dapat bersaing secara optimal dalam ajang Kompetisi Roket Air Internasional bulan Desember nanti," tuturnya, menambahkan.*

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011