Sejumlah elemen masyarakat dan Advokat Muda Sidoarjo yang tergabung dalam Obrolan Pemuda Pemudi (Opapi) menggelar diskusi publik menelaah langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir "bersih-bersih perusahaan pelat merah" hingga peluang di Pemilihan Presiden 2024.
Salah seorang Advokat Muda bernama Ramabayu Yusuf, saat ditemui wartawan di Sidoarjo, mengatakan diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa langkah dari Erick Thohir sudah tepat dan layak diteruskan ke jenjang yang lebih luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Salah seorang Advokat Muda bernama Ramabayu Yusuf, saat ditemui wartawan di Sidoarjo, mengatakan diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa langkah dari Erick Thohir sudah tepat dan layak diteruskan ke jenjang yang lebih luas.
“Kami membicarakan terkait pandangan kami tentang peluang beliau dan melihat kapasitasnya, apa yang sudah dikerjakan dalam bersih-bersih BUMN,” kata Ramabayu.
Menurut dia, yang dilakukan Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut melebihi ekspektasi meskipun masih ada yang belum terselesaikan.
“Memang masih ada yang belum terselesaikan, tetapi yang dilakukan sudah jauh dari diharapkan,” ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya menilai Erick Thohir layak menjadi pendamping Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2024.
“Tidak menutup kemungkinan Pak Erick layak, karena dilihat dari rekam jejak yang ada dan peluangnya juga ada jika saat ini dia maju mendampingi Pak Prabowo,” tuturnya.
Sementara itu, Advokat Muda lainnya Ferdiansyah Oktavianto menyebut apabila Prabowo Subianto menunjuk Erick Thohir sebagai pendampingnya maka keduanya bisa saling mengisi tugas.
Menurut dia, masyarakat bisa menilai apa yang akan dibenahi oleh bakal pasangan tersebut untuk Indonesia.
“Seandainya Pak Erick mendampingi Pak Prabowo, mungkin yang dibenahi terlebih dari segi ekonomi dan pemasukan negara bisa diperbaiki,” ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, yang dibenahi adalah sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu pencegahan dan pengobatan sektor ekonomi juga.
“Ekonomi kekuatannya dari SDM. Kalau itu bisa diperbaiki maka bisa maksimal. Dari program perbaikan untuk melaju bersama diperbaiki sehingga beriringan,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, salah seorang peserta asal Sidoarjo Abdul Hafid mengatakan diskusi tersebut cukup menarik termasuk sosok Erick Thohir yang membuat gebrakan bersih-bersih BUMN.
"Karena dalam pergerakan yang kami lihat ke belakang, bersih-bersih yang dilakukan Erick Thohir menarik untuk dibahas lagi dan hal itu harusnya bisa dilakukan lebih luas lagi," ujarnya.
"Menurut saya Erick Thohir ini sudah tepat untuk melangkah selanjutnya," tambah dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023