Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengirim bantuan logistik dan personel untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin, bantuan sudah dikirimkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan harapan membantu percepatan penanganan kabut asap.

"Sebanyak 10 personel Tim BPBD Jatim sudah bertolak ke Kalsel tengah pekan lalu. Sudah sampai lokasi dan diserahterimakan langsung di Posko Gabungan Karhutla di sana," ujarGubernur Khofifah di Surabaya, Selasa.

Bantuan logistik yang dikirim berupa, oxycan kaleng sebanyak 2.000 botol, sarung tangan kain 2.000 pasang dan masker medis sebanyak 10 ribu pcs.

Bantuan yang dikirimkan kali ini merupakan hasil identifikasi kebutuhan dari pemerintah setempat yang disampaikan kepada Tim BPBD Jatim saat mengirimkan bantuan tahap pertama, pada 5 Oktober 2023.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto menambahkan tim yang berangkat sekaligus memastikan bantuan Gubernur benar-benar sampai sasaran sesuai amanah yang disampaikan.

Selain menyerahkan bantuan, Tim BPBD Jatim juga membantu penanganan Karhutla yang kebetulan terjadi di area jalan Tol Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, tempat tim BPBD Jatim melintas.

Tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan Gubernur Jatim kepada Pondok Modern Al-Jauhar di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar yang terdampak Karhutla.

Bantuan berupa 1.000 masker, sejumlah sarung tangan dan Oxycan diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Al-Jauhar, Ustadz Ruhul Jihad Fi Sabilillah.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023