Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan terbitnya izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menggelar laga Persebaya melawan Arema FC merupakan buah perjuangan Bonek.

"Alhamdulillah setelah komunikasi bisa dilakukan pertandingan Persebaya lawan Arema, ternyata keluar suratnya," kata Eri di salah satu hotel di Surabaya, Selasa.

Menurutnya komunikasi yang dilakukan oleh Bonek untuk memperjuangkan penggunaan Stadion GBT merupakan bentuk kedewasaan suporter.

Sebab, kata dia, setiap persoalan bisa rampung dengan mengedepankan langkah persuasif. 
 
"Saya sudah bilang sejak pertama kali bahwa ini kandang Persebaya," ujarnya.

Eri menyebut tak memiliki imbauan khusus kepada para Bonek, sebab dia yakin para suporter Persebaya itu bisa menunjukkan kedewasaannya saat mendukung bajol ijo saat melakoni "Derbi Jawa Timur", pada 23 September 2023.

"Tidak ada pesan untuk Bonek, karena saya yakin Bonek menjaga GBT dan Surabaya yang jadi tuan rumah piala dunia," kata Eri.

Sementara, pria yang akrab disapa Cak Eri itu optimistis Persebaya bisa mengatasi perlawanan Arema FC.

"Persebaya bisa menang 2-0," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur mengizinkan pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 23 September 2023.
 
Kepastian soal izin itu disampaikan oleh Kementerian PUPR, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Tim Teknis Pekerjaan Rehabilitasi Stadion GBT Surabaya M Akbar Ansari yang diunggah oleh salah satu akun media sosial kelompok suporter Persebaya, pada Selasa.

Akbar berharap agar seluruh elemen termasuk suporter Persebaya yakni Bonek dapat menjaga seluruh fasilitas stadion serta kondusivitas Kota Surabaya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023