Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Muhammad Nabil mengapresiasi tim basket Jatim menang uji coba melawan Bangka Belitung dengan skor 60-54 dalam persiapan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Namun, menurut dia, penampilan tim basket Jatim belum 100 persen, tapi hal tersebut masih bisa dimaklumi karena untuk menjaga kondisi sebelum menghadapi BK PON, pada Oktober 2023 di Bali.
"Mereka sudah digembleng di beberapa tempat, sekarang TC penyesuaian chemistry, ditambah fisik, kemudian juga kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan Pra PON. Mudah-mudahan mereka lolos BK PON ke PON," ujar Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Dengan sisa waktu dua minggu, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim tersebut berpesan kepada tim pelatih dan para atlet agar serius melakukan persiapan.
Selain itu, menurut dia, harus bisa menjaga kondisi diri agar tidak mengalami hal-hal tidak diinginkan menjelang BK PON di Bali pada Oktober 2023.
"Pesan saya tidak boleh ada sikap sombong atau meremehkan lawan. Siapapun lawan itu adalah tantangan dan harus dilakukan dengan permainan terbaik. Saya lihat pemain oke, pelatih juga oke semua, semoga hasilnya juga oke," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Basket Putra Jatim Aries Herman mengaku bahwa secara permainan, anak asuhnya masih belum dari kata memuaskan karena masih dalam masa persiapan, yang baru berjalan satu minggu.
Karena itu, di sisa waktu yang ada ini pihaknya akan berusaha mematangkan kedekatan antar pemain dan memperbaiki kekurangan dalam permainan.
"Secara materi tim ini ada peluang, cuma karena persiapan minim target kami lolos dulu di BK PON," katanya.
Perlu diketahui, PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan digelar 8-30 September 2024. Pembukaan PON akan dilaksanakan di Provinsi Aceh, sedangkan Sumut mendapat kesempatan menyelenggarakan upacara penutupan pada 30 September 2024.
PON Aceh-Sumut merupakan pengalaman pertama Indonesia menyelenggarakan even olah raga terbesar tersebut di dua provinsi sekaligus.
Namun, menurut dia, penampilan tim basket Jatim belum 100 persen, tapi hal tersebut masih bisa dimaklumi karena untuk menjaga kondisi sebelum menghadapi BK PON, pada Oktober 2023 di Bali.
"Mereka sudah digembleng di beberapa tempat, sekarang TC penyesuaian chemistry, ditambah fisik, kemudian juga kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan Pra PON. Mudah-mudahan mereka lolos BK PON ke PON," ujar Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Dengan sisa waktu dua minggu, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim tersebut berpesan kepada tim pelatih dan para atlet agar serius melakukan persiapan.
Selain itu, menurut dia, harus bisa menjaga kondisi diri agar tidak mengalami hal-hal tidak diinginkan menjelang BK PON di Bali pada Oktober 2023.
"Pesan saya tidak boleh ada sikap sombong atau meremehkan lawan. Siapapun lawan itu adalah tantangan dan harus dilakukan dengan permainan terbaik. Saya lihat pemain oke, pelatih juga oke semua, semoga hasilnya juga oke," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Basket Putra Jatim Aries Herman mengaku bahwa secara permainan, anak asuhnya masih belum dari kata memuaskan karena masih dalam masa persiapan, yang baru berjalan satu minggu.
Karena itu, di sisa waktu yang ada ini pihaknya akan berusaha mematangkan kedekatan antar pemain dan memperbaiki kekurangan dalam permainan.
"Secara materi tim ini ada peluang, cuma karena persiapan minim target kami lolos dulu di BK PON," katanya.
Perlu diketahui, PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan digelar 8-30 September 2024. Pembukaan PON akan dilaksanakan di Provinsi Aceh, sedangkan Sumut mendapat kesempatan menyelenggarakan upacara penutupan pada 30 September 2024.
PON Aceh-Sumut merupakan pengalaman pertama Indonesia menyelenggarakan even olah raga terbesar tersebut di dua provinsi sekaligus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023