Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lumajang bersama warga menanam ribuan bibit tanaman sayuran di relokasi penyintas bencana Semeru di Bumi Semeru Damai (BSD), Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kami sudah menyerahkan bibit tanaman di antaranya 10 kilogram bibit jagung hibrida, 300 bibit pepaya, serta 1.000 bibit tomat, cabai, terong, sawi, dan bawang prei," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq dalam keterangan yang diterima di Lumajang, Kamis.

Setelah diserahkan, lanjut dia, ribuan bibit tanaman sayuran itu secara langsung ditanam bersama-sama warga di area Pawon Urip Semeru Blok P dalam kegiatan yang bertajuk "Tandur Bareng".

"Blok P menjadi titik fokus pembangunan bagi PKK karena area itu merupakan lokasi paling jauh di kawasan Bumi Semeru Damai," tuturnya.

Ia berharap penanaman ribuan bibit sayuran di area Pawon Urip dapat membawa manfaat bagi masyarakat, terutama penyintas bencana Semeru sesuai dengan slogan Pawon Urip "Ditanam Bareng, di Rumat Bareng, Dipangan Bareng".

"Mudah-mudahan itu menjadi kebermanfaatan bagi masyarakat di Blok P kawasan Bumi Semeru Damai karena hasil komoditas itu untuk menopang kebutuhan pangan mereka," katanya.

Kegiatan tandur bareng yang digelar pada Rabu (6/9) juga dilakukan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Neng Farin, kemudian diikuti oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa.

Selain menanam ribuan bibit tanaman sayuran, Tim Penggerak PKK Lumajang juga berkontribusi membangun sarana fasilitas umum di Kawasan Bumi Semeru Damai (BSD) yakni Pendapa Gerak PKK dan Musala As-Sakinah PKK yang berada di area blok P.

Realisasi pembangunan musala merupakan hasil dari donasi Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa di Lumajang mencapai Rp57,5 juta.

"Alasan utama dibangun musala yakni untuk pemenuhan fasilitas ibadah bagi masyarakat yang bertempat tinggal di Blok P Bumi Semeru Damai," ujarnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023