Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) selama 4-5 September 2023 diikuti pelajar SMP dan SMA atau sederajat sebagai upaya menggembleng kedisiplinan dan kekompakan, serta membentuk karakter kedewasaan siswa.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan kegiatan ini bagian dari upaya membentuk karakter kedewasaan siswa karena pada era saat ini pendidikan karakter menjadi bagian bekal penting dalam proses kedewasaan para siswa.
"Lomba baris-berbaris ini salah satu wadah pelajar membangun karakter yang baik. Siswa belajar disiplin, belajar leadership (kepemimpinan) dan bekerja sama dan kami berharap sekolah bisa berperan besar dalam membangun karakter anak," kata dia usai membuka lomba itu di GOR Tawangalun Kabupaten Banyuwangi di Banyuwangi, Senin.
Ia menyampaikan lomba baris-berbaris itu tidak hanya sebatas kegiatan lomba, tetapi menjadi momentum penguatan karakter kedewasaan bagi pelajar, terutama di lingkungan sekolah.
"Selain mengajarkan kedisiplinan, kekompakan antarteman, lomba ini juga menuntut kreativitas tim, bagaimana mereka menampilkan aksi kreatif namun barisannya tetap kelihatan rapi," kata dia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Azis Hamidi mengatakan lomba diikuti 60 tim berasal dari tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat. Masing-masing tingkat terdiri atas kategori putra dan putri.
"Lomba gerak jalan yang dulunya menempuh rute tertentu, dengan berbagai pertimbangan kini kami alihkan menjadi lomba kreatif baris-berbaris. Selain menegakkan disiplin, juga kami minta peserta menampilkan baris-berbaris yang kreatif," ujarnya.
Dia menyebut para peserta dinilai oleh dewan juri yang berasal dari unsur kepolisian, TNI, dan Dewan Kesenian Blambangan (DKB).
"Total hadiah yang disediakan mencapai puluhan juta rupiah. Yang dinilai kekompakan, keharmonisan, dan kreasi baris-berbarisnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan kegiatan ini bagian dari upaya membentuk karakter kedewasaan siswa karena pada era saat ini pendidikan karakter menjadi bagian bekal penting dalam proses kedewasaan para siswa.
"Lomba baris-berbaris ini salah satu wadah pelajar membangun karakter yang baik. Siswa belajar disiplin, belajar leadership (kepemimpinan) dan bekerja sama dan kami berharap sekolah bisa berperan besar dalam membangun karakter anak," kata dia usai membuka lomba itu di GOR Tawangalun Kabupaten Banyuwangi di Banyuwangi, Senin.
Ia menyampaikan lomba baris-berbaris itu tidak hanya sebatas kegiatan lomba, tetapi menjadi momentum penguatan karakter kedewasaan bagi pelajar, terutama di lingkungan sekolah.
"Selain mengajarkan kedisiplinan, kekompakan antarteman, lomba ini juga menuntut kreativitas tim, bagaimana mereka menampilkan aksi kreatif namun barisannya tetap kelihatan rapi," kata dia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Azis Hamidi mengatakan lomba diikuti 60 tim berasal dari tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat. Masing-masing tingkat terdiri atas kategori putra dan putri.
"Lomba gerak jalan yang dulunya menempuh rute tertentu, dengan berbagai pertimbangan kini kami alihkan menjadi lomba kreatif baris-berbaris. Selain menegakkan disiplin, juga kami minta peserta menampilkan baris-berbaris yang kreatif," ujarnya.
Dia menyebut para peserta dinilai oleh dewan juri yang berasal dari unsur kepolisian, TNI, dan Dewan Kesenian Blambangan (DKB).
"Total hadiah yang disediakan mencapai puluhan juta rupiah. Yang dinilai kekompakan, keharmonisan, dan kreasi baris-berbarisnya," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023