Ulama asal Tarim, Yaman Habib Umar bin Hafidz mengingatkan kepada masyarakat untuk ikhlas saat mengamalkan ilmu, baik dalam konteks duniawi maupun agama demi memberikan manfaat bagi umat.

"Yang juga penting dalam mencari ilmu, selain ikhlas juga bukan untuk membanggakan diri," kata Habib Umar melalui keterangan resmi dari Masjid Al Akbar Surabaya yang diterima, Rabu.

Menurutnya, keikhlasan seseorang dalam mengamalkan suatu ilmu kepada orang lain mampu menjadi jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Karenanya, Habib Umar menyebut seseorang yang berilmu harus menjauhi tiga hal, yakni tidak ikhlas, membanggakan diri secara berlebihan, dan tidak peduli pada bacaan zikir.

"Jangan mencari ilmu untuk riya', ujub, dan tidak memadukan ilmu dengan wirid atau bacaan zikir, agar ilmu itu manfaat dan berkah," ujarnya.

Tiga sifat dalam diri seseorang mampu membuat dirinya maupun orang lain celaka, terlebih jika ilmu yang dimilikinya diterapkan dengan cara tak sesuai dan ditambah haus akan pengakuan. 

"Jangan mencari ilmu untuk tujuan mendebat orang bodoh, bersaing dengan ulama alim, mencari popularitas di kalangan manusia, mencari harta, mencari kekuasaan, dan caci maki, maka baginya akan dekat dengan kebodohan dan jauh dari aroma surga," ucapnya.

Padahal sikap ikhlas seseorang berilmu mampu membuat orang lain di sekitarnya merasa aman darinya.

"Orang beriman yang sejati adalah muslim yang menyelamatkan muslim dan orang lain dari gangguan mulut atau lisan dan tangannya, serta tidak menyombongkan diri," katanya. 

Habib Umar juga mengingatkan masyarakat harus belajar meredam rasa ingin dipandang dan mengedepankan rasa ikhlas dalam melaksanakan aktivitas kehidupan.

"Muslim atau mukmin itu selalu merasa 'miskin' di hadapan Allah, sehingga dia pun mencapai fase irfan. Irfan adalah pengenalan khusus kepada Allah, selalu merasa takut, selalu berzikir, dan selalu kabur dari dunia menuju Allah, sehingga Allah akan memberinya furqon, ilmu, atau cahaya terus bertambah," katanya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023