Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji menyatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) menjadi momentum bagi Kota Pahlawan, Jawa Timur, untuk merdeka dari stunting atau kekerdilan.

"Semangat kemerdekaan para ibu-ibu di kampung untuk bersama memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya, karena ke depan mereka menjadi penerus yang akan menuju Indonesia Emas," kata Wawali Armuji usai mengikuti upacara HUT ke-78 RI di Taman Surya, Surabaya, Kamis.

Upacara HUT RI tersebut diikuti oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selaku inspektur, juga dihadiri sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, perwakilan dari Komando Garnisun Tetap III/Surabaya (Kogartap III/Surabaya), jajaran dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak, serta Forkopimda Kota Surabaya.

Ia bersyukur Indonesia diberikan berkah dapat menikmati kemerdekaan hingga usia ke-78 tahun.

"Dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai bintang penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita terus melaju untuk Indonesia Maju," ujarnya.

Ia juga menyampaikan sejumlah tantangan yang harus dihadapi Pemkot Surabaya, diantaranya menekan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran. Semua itu, lanjutnya, membutuhkan kerja sama berbagai elemen masyarakat.

Diketahui tahun 2021 kasus stunting di Kota Surabaya menurun 28,9 persen (6.772 balita) dan tahun 2022 turun lagi menjadi 4,8 persen (923 balita). Surabaya pun tercatat sebagai kota yang terendah kasus stunting-nya di Indonesia. Saat ini angka stunting di Kota Surabaya tersisa 583 balita.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati mengatakan upacara HUT ke-78 RI di Taman Surya selain diikuti para pejabat juga diikuti oleh warga Surabaya.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kuota bagi 1.000 warga umum untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 RI ini.

Maria juga menyebut kuota peserta upacara yang disediakan pemkot bagi warga Surabaya tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. "Upacara tahun lalu sekitar 300 peserta, tahun ini lebih banyak," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023