![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/724566/liga-1-uston-apresiasi-permainan-cobra-di-dua-laga-persebaya&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/07/30/79.jpg&description=Liga 1: Uston apresiasi permainan "Cobra" di dua laga Persebaya){kind=link}
Pelatih caretaker Persebaya Uston Nawawi memberikan apresiasi khusus bagi pemainnya Andre Oktaviansyah yang menjadi pembeda dalam dua laga terakhir saat melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.
Menurut dia, pemain kelahiran 2002 tersebut bermain selama 84 menit dan memiliki peran besar membawa Persebaya meraih clean sheet pertama di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
"Mobilitasnya di lini tengah dalam membantu penyerangan dan bertahan sangat bagus," ucap Uston dipantau dari portal resmi klub, Rabu.
Dalam laga melawan Persita, lanjutnya, sebelum digantikan oleh Ripal Wahyudi, pemain yang akrab disapa Cobra tersebut mencatatkan satu umpan kunci dan 29 umpan dengan akurasi mencapai 87 persen.
Selain itu, saat Sho Yamamoto mencetak gol, salah satu aksinya yang paling viral di sosial media adalah sentuhan satu dua dengan Bruno Moreira.
"Memang Andre mainnya cukup bagus dalam dua laga terakhir, semoga dia menjaga performanya agar bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim," tuturnya.
Tak hanya itu, selama 84 menit bermain melawan Persita, Cobra seolah ada di mana-mana, dia berani memotong arah serangan Persita dan menghadang laju Ramiro Fergonzi serta Ezequiel Vidal.
Uston menjelaskan, bahwa Andre tidak hanya memotong serangan namun mampu membangun serangan yang diawali dari bawah.
Menurut catatan tim, Cobra mengawali karir profesionalnya di PS Tira-Persikabo dan sebelumnya juga terpilih masuk Garuda Select generasi pertama dan kedua di Inggris serta Italia pada 2019.
Sementara, di level Timnas Indonesia, pemain kelahiran asal Kota Depok tersebut turut serta mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018.
Sementara itu, Andre Oktaviansyah bersyukur bisa menjadi starter dan mendapatkan menit bermain yang banyak dalam dua laga terakhir, oleh karena itu dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
"Alhamdulillah bisa bermain dengan mencatatkan satu assist, tentunya sangat senang. Tetapi perjalanan masih panjang. Seperti kata coach Uston, harus tetap berbenah," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Menurut dia, pemain kelahiran 2002 tersebut bermain selama 84 menit dan memiliki peran besar membawa Persebaya meraih clean sheet pertama di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
"Mobilitasnya di lini tengah dalam membantu penyerangan dan bertahan sangat bagus," ucap Uston dipantau dari portal resmi klub, Rabu.
Dalam laga melawan Persita, lanjutnya, sebelum digantikan oleh Ripal Wahyudi, pemain yang akrab disapa Cobra tersebut mencatatkan satu umpan kunci dan 29 umpan dengan akurasi mencapai 87 persen.
Selain itu, saat Sho Yamamoto mencetak gol, salah satu aksinya yang paling viral di sosial media adalah sentuhan satu dua dengan Bruno Moreira.
"Memang Andre mainnya cukup bagus dalam dua laga terakhir, semoga dia menjaga performanya agar bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim," tuturnya.
Tak hanya itu, selama 84 menit bermain melawan Persita, Cobra seolah ada di mana-mana, dia berani memotong arah serangan Persita dan menghadang laju Ramiro Fergonzi serta Ezequiel Vidal.
Uston menjelaskan, bahwa Andre tidak hanya memotong serangan namun mampu membangun serangan yang diawali dari bawah.
Menurut catatan tim, Cobra mengawali karir profesionalnya di PS Tira-Persikabo dan sebelumnya juga terpilih masuk Garuda Select generasi pertama dan kedua di Inggris serta Italia pada 2019.
Sementara, di level Timnas Indonesia, pemain kelahiran asal Kota Depok tersebut turut serta mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018.
Sementara itu, Andre Oktaviansyah bersyukur bisa menjadi starter dan mendapatkan menit bermain yang banyak dalam dua laga terakhir, oleh karena itu dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
"Alhamdulillah bisa bermain dengan mencatatkan satu assist, tentunya sangat senang. Tetapi perjalanan masih panjang. Seperti kata coach Uston, harus tetap berbenah," tuturnya.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023