Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji mengajak warganya menjaga kebersihan kota menyusul Kota Pahlawan itu menjadi daerah di Provinsi Jawa Timur yang paling banyak dikunjungi wisatawan Nusantara.
"Kami menyambut baik momentum ini dan mengajak agar warga Surabaya bisa menjadi warga yang ramah terhadap wisatawan," kata Wawali Armuji dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengajak warga Surabaya bisa menjaga kebersihan kota menyusul Kota Pahlawan itu terkenal sebagai kota yang bersih.
Berdasar data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sektor pariwisata di Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan signifikan. Destinasi wisata di Jatim menjadi favorit bagi wisatawan Nusantara atau domestik.
Berdasarkan data BPS ada tiga kabupaten/kota di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sidoarjo, menjadi daerah yang paling banyak dikunjungi wisatawan Nusantara.
Tercatat, sebanyak 200 juta lebih wisatawan nusantara yang berkunjung ke Jawa Timur berdasar data yang dirilis BPS pada 21 Juli 2023.
Baca juga: Cak Ji inspeksi pengaduan warga terkait parkir tepi jalan
Jika dihitung rata-rata pengeluaran wisatawan, total transaksi dari sektor pariwisata dari wisatawan Nusantara ke Jatim mencapai lebih dari Rp487 triliun dalam setahun.
Rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara pada 2022 tercatat Rp2,43 juta per perjalanan. Angka itu meningkat 1,09 persen dibandingkan pada 2021.
Dari total pengeluaran wisatawan tersebut, mayoritas pengeluaran digunakan untuk keperluan akomodasi, yaitu sebesar Rp614,12 ribu atau 25,31 persen.
Selanjutnya, alokasi pengeluaran terbesar kedua adalah untuk keperluan transportasi sebesar Rp508,82 ribu atau sebesar 20,97 persen. Kemudian, alokasi keperluan makanan/minuman menempati urutan ketiga yaitu sebesar Rp431,03 ribu atau 17,76 persen dari total pengeluaran wisatawan.
Wawali Armuji juga berpendapat bahwa ini juga merupakan potensi untuk meningkatkan perekonomian warga terutama pelaku UMKM agar bisa mengangkat kesejahteraan warga. Destinasi Wisata Belanja di kota Surabaya menjadi salah satu yang dinikmati wisatawan.
"Buah tangan produk UMKM di Kota Surabaya juga tidak kalah bersaing mulai dari makanan hingga kerajinan. Semua itu bisa didapatkan di Sentra Kriya Galeri yang ada di Siola Tunjungan maupun Jalan Ir. Soekarno”, kata Cak Ji sapaan akrabnya.
Ia juga berharap Kota Surabaya menjadi kota kelas dunia dengan tetap mempertahankan akar budaya gotong royong, kesetaraan dan memiliki kesadaran bersama dalam membangun kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami menyambut baik momentum ini dan mengajak agar warga Surabaya bisa menjadi warga yang ramah terhadap wisatawan," kata Wawali Armuji dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengajak warga Surabaya bisa menjaga kebersihan kota menyusul Kota Pahlawan itu terkenal sebagai kota yang bersih.
Berdasar data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sektor pariwisata di Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan signifikan. Destinasi wisata di Jatim menjadi favorit bagi wisatawan Nusantara atau domestik.
Berdasarkan data BPS ada tiga kabupaten/kota di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sidoarjo, menjadi daerah yang paling banyak dikunjungi wisatawan Nusantara.
Tercatat, sebanyak 200 juta lebih wisatawan nusantara yang berkunjung ke Jawa Timur berdasar data yang dirilis BPS pada 21 Juli 2023.
Baca juga: Cak Ji inspeksi pengaduan warga terkait parkir tepi jalan
Jika dihitung rata-rata pengeluaran wisatawan, total transaksi dari sektor pariwisata dari wisatawan Nusantara ke Jatim mencapai lebih dari Rp487 triliun dalam setahun.
Rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara pada 2022 tercatat Rp2,43 juta per perjalanan. Angka itu meningkat 1,09 persen dibandingkan pada 2021.
Dari total pengeluaran wisatawan tersebut, mayoritas pengeluaran digunakan untuk keperluan akomodasi, yaitu sebesar Rp614,12 ribu atau 25,31 persen.
Selanjutnya, alokasi pengeluaran terbesar kedua adalah untuk keperluan transportasi sebesar Rp508,82 ribu atau sebesar 20,97 persen. Kemudian, alokasi keperluan makanan/minuman menempati urutan ketiga yaitu sebesar Rp431,03 ribu atau 17,76 persen dari total pengeluaran wisatawan.
Wawali Armuji juga berpendapat bahwa ini juga merupakan potensi untuk meningkatkan perekonomian warga terutama pelaku UMKM agar bisa mengangkat kesejahteraan warga. Destinasi Wisata Belanja di kota Surabaya menjadi salah satu yang dinikmati wisatawan.
"Buah tangan produk UMKM di Kota Surabaya juga tidak kalah bersaing mulai dari makanan hingga kerajinan. Semua itu bisa didapatkan di Sentra Kriya Galeri yang ada di Siola Tunjungan maupun Jalan Ir. Soekarno”, kata Cak Ji sapaan akrabnya.
Ia juga berharap Kota Surabaya menjadi kota kelas dunia dengan tetap mempertahankan akar budaya gotong royong, kesetaraan dan memiliki kesadaran bersama dalam membangun kota.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023