Tokoh muda yang juga Founder Nippon Donation Foundation Yuma Muranushi, menebarkan semangat perdamaian di Pesantren Al Ghofilin Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Yuma bersama rombongannya ditemui Pengasuh TPQ Al Ghofilin Muhammad Jaddin Wajad atau yang akrab disapa Gus Jaddin dan Ketua Majelis Dzikir - Sholawat Al Ghofilin KH Baiquni Purnomo atau Gus Baiqun saat mengunjungi Pesantren Al Ghofilin di Jember, Kamis petang.
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia yang mudah diterima oleh semua orang, termasuk di kalangan pesantren," kata Yuma dalam bahasa Jepang di Jember.
Yuma bersama rombongan memilih mengunjungi Gus Jaddin di Pesantren Al Ghofilin karena merasa memiliki kesamaan dalam pandangan berbangsa, bernegara dan dalam pergaulan internasional yaitu bagaimana dapat berkontribusi dan ikut serta dalam mengambil peran menciptakan perdamaian dunia.
Gus Jaddin dan Yuma juga memiliki kesamaan dalam hal perhatian kepada pendidikan anak-anak, Gus Jaddin memiliki Lembaga Pendidikan Islam di Pesantren Al Ghofilin dan Yuma Muranushi sebagai Founder Nippon Donation Foundation juga fokus memberikan donasi kepada dunia pendidikan anak-anak.
Kedua tokoh muda itu memiliki kesamaan dalam pengembangan seni budaya yang kekinian (kontemporer) dengan tetap memiliki benang merah pada nilai-nilai seni budaya masing-masing.
Baca juga: Puluhan tamu spesial dari Jepang meriahkan Jember Fashion Carnaval
"Saya sangat mengapresiasi keramahan warga Jember dan para santri saat kami berkunjung di Pesantren Al Ghofilin, sambutannya sangat hangat dan gembira menyambut kami," tuturnya.
Yuma juga berharap bisa melakukan kolaborasi dengan semua alumni Pesantren Al Ghofilin yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional agar menghentikan konflik perang di dunia, sehingga dapat terwujud perdamaian.
Sementara Gus Jaddin menyambut baik kunjungan Yuma bersama rombongannya yang ingin melihat sejauh mana kegiatan pesantren yang berada di tengah kota Jember itu.
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa terwujud. Umat manusia dengan saling menghargai maka bisa menciptakan kedamaian yang dilakukan sepenuh hati," katanya.
Gus Jaddin yang merupakan cucu KH Achmad Shiddiq berharap kerja sama dengan Nippon Foundation di bidang pendidikan dapat dilakukan untuk mengembangkan pendidikan pesantren yang lebih baik dengan menyebarkan semangat perdamaian.
Yuma bersama Gus Jaddin dan Gus Baiqun juga melakukan podcast di Pesantren Al Ghofilin yang membahas tentang perdamaian dunia dan dunia pendidikan. Kegiatan podcast dilakukan setelah berkeliling di sekitar pesantren dan berziarah di makam pendiri pesantren tersebut.
Founder Nippon Foundation tersebut bersama puluhan tamu dari negeri Sakura melakukan kunjungan ke Jember juga untuk menghadiri Jember Fashion Carnaval yang digelar pada 4-6 Agustus 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Yuma bersama rombongannya ditemui Pengasuh TPQ Al Ghofilin Muhammad Jaddin Wajad atau yang akrab disapa Gus Jaddin dan Ketua Majelis Dzikir - Sholawat Al Ghofilin KH Baiquni Purnomo atau Gus Baiqun saat mengunjungi Pesantren Al Ghofilin di Jember, Kamis petang.
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia yang mudah diterima oleh semua orang, termasuk di kalangan pesantren," kata Yuma dalam bahasa Jepang di Jember.
Yuma bersama rombongan memilih mengunjungi Gus Jaddin di Pesantren Al Ghofilin karena merasa memiliki kesamaan dalam pandangan berbangsa, bernegara dan dalam pergaulan internasional yaitu bagaimana dapat berkontribusi dan ikut serta dalam mengambil peran menciptakan perdamaian dunia.
Gus Jaddin dan Yuma juga memiliki kesamaan dalam hal perhatian kepada pendidikan anak-anak, Gus Jaddin memiliki Lembaga Pendidikan Islam di Pesantren Al Ghofilin dan Yuma Muranushi sebagai Founder Nippon Donation Foundation juga fokus memberikan donasi kepada dunia pendidikan anak-anak.
Kedua tokoh muda itu memiliki kesamaan dalam pengembangan seni budaya yang kekinian (kontemporer) dengan tetap memiliki benang merah pada nilai-nilai seni budaya masing-masing.
Baca juga: Puluhan tamu spesial dari Jepang meriahkan Jember Fashion Carnaval
"Saya sangat mengapresiasi keramahan warga Jember dan para santri saat kami berkunjung di Pesantren Al Ghofilin, sambutannya sangat hangat dan gembira menyambut kami," tuturnya.
Yuma juga berharap bisa melakukan kolaborasi dengan semua alumni Pesantren Al Ghofilin yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional agar menghentikan konflik perang di dunia, sehingga dapat terwujud perdamaian.
Sementara Gus Jaddin menyambut baik kunjungan Yuma bersama rombongannya yang ingin melihat sejauh mana kegiatan pesantren yang berada di tengah kota Jember itu.
"Saya ingin mewujudkan perdamaian dunia dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa terwujud. Umat manusia dengan saling menghargai maka bisa menciptakan kedamaian yang dilakukan sepenuh hati," katanya.
Gus Jaddin yang merupakan cucu KH Achmad Shiddiq berharap kerja sama dengan Nippon Foundation di bidang pendidikan dapat dilakukan untuk mengembangkan pendidikan pesantren yang lebih baik dengan menyebarkan semangat perdamaian.
Yuma bersama Gus Jaddin dan Gus Baiqun juga melakukan podcast di Pesantren Al Ghofilin yang membahas tentang perdamaian dunia dan dunia pendidikan. Kegiatan podcast dilakukan setelah berkeliling di sekitar pesantren dan berziarah di makam pendiri pesantren tersebut.
Founder Nippon Foundation tersebut bersama puluhan tamu dari negeri Sakura melakukan kunjungan ke Jember juga untuk menghadiri Jember Fashion Carnaval yang digelar pada 4-6 Agustus 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023