Falcon Pictures akan merilis film bergenre horror pertamanya berjudul “Guna-Guna Istri Muda” yang merupakan hasil remake dari film lawas berjudul sama yang beredar tahun 1977.
Produser Falcon Pictures Frederica mengungkapkan, alasan me-remake film ini karena memiliki cerita yang kuat dan akan mengangkat film ini dengan konsep yang lebih kekinian.
"Kita melihat potensi ceritanya itu menarik dan ingin kita remake ke versi yang sekarang, yang modern dengan pemain-pemain yang lebih kekinian. Kita ketahui bersama bahwa ceritanya dia punya kombinasi yang menarik mulai dari horor pelakor ibaratnya, jadi secara cerita sangat kuat dan bisa menjadi film yang luar biasa di bioskop nanti," ucap Frederica dalam konfrensi pers di Jakarta, Kamis.
Pembuatan film ini dipimpin oleh sutradara Robby Ertanto. Ia mengatakan, isu guna-guna dengan ilmu hitam dan poligami yang dihadirkan pada film sebelumnya masih tetap relevan sampai saat ini. Hal ini yang membuat Robby ingin mengangkatnya menjadi horor yang naik kelas.
“Walaupun dibuat tahun 1977, tapi isunya sampai kapan pun kayaknya masih tetap kekinian ya karena isu istri muda. Ya kita bikin kekinian adalah sebab akibatnya bagaimana relasi itu akan kuat di drama pelakor. Yang menarik dari sini adalah semuanya di up level. Jadi, horornya 'Guna-Guna Istri Muda' ini, bener-bener kayak dibikin naik kelas banget," ucap Robby.
“Guna-Guna Istri Muda” bercerita tentang Burhan (Anjasmara) yang menikah lagi dengan gadis muda bernama Angel (Carissa Perusset) di tengah pernikahannya dengan istri pertamanya Vivian (Lulu Tobing). Namun ternyata Angel menyimpan guna-guna untuk mendekati Burhan dan juga Roy. Guna-guna tersebut yang nantinya juga akan menghancurkan rumah tangga Vivian dan Burhan.
Lulu Tobing yang memerankan tokoh Vivian mengungkapkan, sempat menolak bermain di film ini. Namun, akhirnya ikut berpartisipasi dalam proses produksinya karena ingin mencoba sesuatu yang baru.
"Awalnya menolak dulu karena ini genre yang saya hindari karena saya tidak menonton film horor. Saya dikasih tahu film ini dikemas elegan, beda dari sebelumnya. Saya juga mau mendapatkan ilmu yang baru, mencoba sesuatu yang baru. Kalau dengan iming-iming bisa produksi yang sebagus itu, kenapa tidak, makanya saya kemudian mau menerima dan bersyukur ini keputusan yang baik," ungkapnya.
Sementara aktor senior Anjasmara mengatakan, dalam perannya kali ini ia akan mewakili karakter laki-laki yang akan memberi pesan bisa menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
“Saya mewakili laki-laki pada umumnya biasanya kan laki-laki itu punya harta tahta, ujung-ujungnya ada wanita. Dan biasanya, gara-gara wanita,--saya mewakili karakter tersebut--bisa mengingatkan kita semua bahwa kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya," jelasnya.
Film ini ditulis oleh Alim Sudio dan Titien Wattimena. Selain Lulu Tobing, Anjasmara, Happy Salma, Donny Damara, Carissa Perusset, dan Abidzar Al Ghifari, film ini juga diperankan oleh TJ Ruth, Elang El Gibran, Fergie Brittany, dan Ara Ajisiwi. Proses produksi akan dimulai tanggal 20 Juli mendatang, sementara film akan dirilis pada tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023