Jakarta - Indonesia termasuk jajaran lima besar di Asia dalam penggunaan internet dengan menduduki peringkat keempat setelah China, India dan Jepang. Posisi itu menunjukkan masyarakat sudah siap untuk terlibat dan menginspirasi orang lain melalui internet, kata Country Consultan untuk Google, Henky Prihatna dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa. Untuk mendorong masyarakat Indonesia mengetahui dan menyadari kekuatan internet lebih jauh, kataya, Google meluncurkan kampanye pertama di Indonesia dengan tema "jadikan internet seluas kreasimu. Kampanye ini menekankan manfaat internet bagi mereka yang ingin melakukan lebih dari hanya sekedar melihat atau mencari informasi. Karena internet adalah sebuah platform kolaboratif- sebuah tempat yang dapat digunakan para penggunanya untuk melibatkan, menginspirasi orang lain dan melakukan hal-hal baik yang bermanfaat bagi orang orang. Jadi internet menjadi sebuah medium di mana orang dapat berkreasi dan melakukan banyak hal sesuai dengan passion mereka, tuturnya. Internet dulu, lanjut Henky Prihatna, hanya digunakan untuk mencari dan melihat informasi. Namun Sekarang masyarakat terus menggali apa lagi yang dapat mereka lakukan melalui internet. Internet menjadi sebuah medium kreatif di mana dapat melakukan hal-hal baik untuk diri sendiri dan orang lain, ucapnya. Menurut dia, intenet telah berkembang secara signifikan selama 10 tahun terakhir dari halaman teks sederhana menjadi beragam aplikasi yang variatif dan interaktif. Internet telah menjadi medium yang tepat bagi mereka yang ingin berkreasi dan melakukan lebih banyak hal dengan cepat, praktis, cepat dan aman, katanya. Google juga telah menciptakan serangkaian video yang menampilkan para web heroes-para penggiat sosial yang banyak melakukan kegiatannya melalui internet. Rangkaian video ini menunjukkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi jika internet dipasangkan dengan kreativitas dan passion manusia. Henky mengatakan, Google juga melakukan pencarian untuk menemukan contoh orang biasa yang melakukan hal-hal inspiratif dengan internet di Indonesia.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011