Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi menyatakan "Apel Siaga Partai NasDem" di Stadion Gelora Bung Karno, pada 16 Juli 2023 bersifat internal dan tak melibatkan simpul relawan Anies Baswedan.
"Karena itu, tidak ada pengerahan massa dari luar partai," kata Janet, sapaan akrabnya, melalui keterangan resmi diterima di Surabaya, Jumat.
Pernyataan tersebut sekaligus mengklarifikasi munculnya kabar di sosial media dan aplikasi pesan singkat bahwa apel siaga partai pimpinan Surya Paloh bakal disertai pengerahan massa dalam jumlah besar.
"Apel Siaga Partai NasDem" bakal dipergunakan secara khusus oleh Ketum Surya Paloh untuk mengecek kesiapan kader menjelang pemilu, oleh karena itu agenda tersebut bersifat internal.
Dia mengaku jajaran partai tak mengetahui pihak yang menyebarkan informasi tersebut, bahkan pihaknya mendapatkan laporan di Solo soal baliho di Solo yang memuat ajakan bagi masyarakat untuk berangkat ke Jakarta mengikut agenda partai tersebut.
Informasi yang beredar di dunia digital itu juga mendapatkan atensi khusus dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan meminta jajaran partai di tingkat wilayah melakukan klarifikasi untuk meluruskan informasi tersebut.
Oleh karenanya untuk mencegah kesalahpahaman informasi, Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur telah membicarakan hal tersebut kepada seluruh simpul relawan di kantor partai di wilayah setempat, pada Rabu (5/7/2023).
Di sisi lain dia tak memungkiri bahwa simpul relawan Anies Baswedan menunjukkan antusias datang ke acara tersebut.
"Kami mohon maaf belum bisa memenuhi keinginan teman-teman relawan untuk mengikuti apel siaga," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur Warsito membenarkan kabar adanya baliho ajakan pengerahan massa di berbagai daerah.
"Sebagaimana yang sudah ditegaskan oleh Ketua DPW NasDem Jatim, sebaiknya teman-teman relawan tidak berangkat ke Jakarta," kata Warsito.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Karena itu, tidak ada pengerahan massa dari luar partai," kata Janet, sapaan akrabnya, melalui keterangan resmi diterima di Surabaya, Jumat.
Pernyataan tersebut sekaligus mengklarifikasi munculnya kabar di sosial media dan aplikasi pesan singkat bahwa apel siaga partai pimpinan Surya Paloh bakal disertai pengerahan massa dalam jumlah besar.
"Apel Siaga Partai NasDem" bakal dipergunakan secara khusus oleh Ketum Surya Paloh untuk mengecek kesiapan kader menjelang pemilu, oleh karena itu agenda tersebut bersifat internal.
Dia mengaku jajaran partai tak mengetahui pihak yang menyebarkan informasi tersebut, bahkan pihaknya mendapatkan laporan di Solo soal baliho di Solo yang memuat ajakan bagi masyarakat untuk berangkat ke Jakarta mengikut agenda partai tersebut.
Informasi yang beredar di dunia digital itu juga mendapatkan atensi khusus dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan meminta jajaran partai di tingkat wilayah melakukan klarifikasi untuk meluruskan informasi tersebut.
Oleh karenanya untuk mencegah kesalahpahaman informasi, Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur telah membicarakan hal tersebut kepada seluruh simpul relawan di kantor partai di wilayah setempat, pada Rabu (5/7/2023).
Di sisi lain dia tak memungkiri bahwa simpul relawan Anies Baswedan menunjukkan antusias datang ke acara tersebut.
"Kami mohon maaf belum bisa memenuhi keinginan teman-teman relawan untuk mengikuti apel siaga," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur Warsito membenarkan kabar adanya baliho ajakan pengerahan massa di berbagai daerah.
"Sebagaimana yang sudah ditegaskan oleh Ketua DPW NasDem Jatim, sebaiknya teman-teman relawan tidak berangkat ke Jakarta," kata Warsito.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023