Surabaya - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur Lilik Muharti siap menghadapi perombakan di fraksinya sebagaimana ditegaskan oleh Ketua DPD Partai Demokrat setempat, Soekarwo. "Kalau memang itu terjadi, saya legawa. Apa pun keputusan partai, saya patuhi," katanya di Surabaya, Minggu. Ia menganggap rencana Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu bagus demi meningkatkan kinerja para kader di legislatif. Oleh sebab itu, dia mengingatkan anggota FPD yang berjumlah 22 orang, termasuk dirinya, itu untuk tetap tenang. Di DPRD Jatim, Lilik tidak hanya menjadi Ketua FPD, melainkan juga duduk di beberapa alat kelengkapan dewan. Hal itulah yang sempat memicu kecemburuan di kalangan anggota FPD, terutama mereka yang tidak mendapatkan posisi di beberapa alat kelengkapan dewan. Sebelumnya, Soekarwo memastikan adanya perubahan posisi dalam struktur FPD. "Saya jamin, nanti akan ada 'rolling' karena pada prinsipnya tidak boleh ada anggota dewan rangkap jabatan," kata Gubernur Jatim itu. Perubahan itu akan diputuskan setelah pihaknya melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kadernya, baik di fraksi maupun komisi. "Anggota fraksi harus tunduk pada keputusan partai," kata Soekarwo yang secara resmi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu sejak 4 Agustus 2011. Selama ini ada beberapa anggota FPD DPRD Jatim yang menduduki jabatan rangkap di alat kelengkapan Dewan. "Harus ada pembagian merata sesuai dengan kompetensi dan kapabilitasnya," kata mantan Sekdaprov Jatim itu. Ia juga tidak akan segan-segan mengingatkan kadernya yang tidak memiliki sikap pro-kerakyatan dan tidak berpikir pada masalah kesejahteraan masyarakat. "Nanti akan kami evaluasi juga bagaimana kader kami dalam menyikapi masalah kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat," katanya.

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011