Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tak ingin mengambil lebih banyak risiko pada balapan utama MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu.

"Balapan nanti akan lebih panjang dan penting untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko. Kami harus memperbaiki sesuatu pada motor saya karena saya masih membutuhkan belokan (yang lebih mulus) lagi. Biasanya dalam balapan yang lebih panjang, kami memiliki beberapa opsi lain, tapi kami akan menunggu dan melihatnya nanti," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducari Corse, Minggu.

Sebelumnya, pebalap yang akrab disapa Pecco itu berhasil finis di posisi kedua, tepat di belakang Marco Bezzecchi dari tim satelit Ducati Mooney VR46, yang juga merupakan peraih pole di MotoGP Belanda.

Pecco memulai balapan di barisan depan bersama Bezzecchi, dan memimpin untuk tiga lap pertama. Namun, Bezzecchi berhasil melewati Pecco di lap keempat, dan memperpanjang jarak hingga akhirnya Pecco harus puas finis di posisi runner up.

"Yang pasti saya mencoba untuk dekat dengan Marco tapi dia melakukan pekerjaan dengan baik, dia terlalu cepat untuk saya dan dapat menggunakan ban belakang dengan lebih baik," kata pebalap Italia itu.

Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastiniani, juga menjalani balapan yang cukup baik dengan berhasil naik ke urutan kesembilan dari urutan ke-18 di grid setelah sesi kualifikasi. Namun, ia juga terlibat kontak dengan Marc Marquez (Repsol Honda), meskipun ia tidak jatuh dan mengalami cedera.

Meski dengan kondisinya yang masih berusaha pulih sepenuhnya dari cedera parah di awal musim, Bastianini berharap bisa memberikan performa yang lebih baik pada balapan utama MotoGP Belanda nanti.

"Secara fisik cukup sulit dan besok akan lebih menantang lagi, namun, saya akan memberikan 100 persen dari saya, seperti biasa," ujar Bastianini.

Sementara itu, MotoGP Belanda akan dimulai pada Minggu (25/6) pukul 19.00 WIB.
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023