Madiun - Stok darah yang berada di kantor unit donor darah (UDD) PMI cabang Kota Madiun, Jawa Timur, kosong sejak H-7 Lebaran 1432 H. "Permintaan terus meningkat jelang Lebaran. Padahal jumlah orang yang bersedia mendonorkan darahnya sangat minim sejak Ramadhan hingga saat ini. Alhasil kami kekurangan stok," ujar Kepala Bagian Pelayanan Teknis, Kantor UDD PMI Kota Madiun Dwi Santoso kepada wartawan, Rabu. Stok darah yang dimiliki oleh UDD PMI cabang setempat hingga Rabu siang, untuk golongan darah A hanya sebanyak satu kantong, golongan darah B sebanyak tiga kantong, golongan darah AB hanya sebanyak 13 kantong, dan golongan darah 15 kantong. Menurut dia, stok yang ada tersebut tidak dapat mencukupi permintaan konsumen. Rata-rata stok yang ada mencapai 10 kantong per hari selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Jumlah ini tidak mampu mencukupi permintaan yang mencapai 30 kantong per hari. "Permintaan darah terus naik sejak H-7 Lebaran. Permintaan paling banyak untuk kasus kecelakaan lalu lintas dan keperluan operasi," kata Dwi. Idealnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, stok darah yang ada minimal harus ada seikitnya 50 kantong. Adapun, dalam kondisi normal, Kantor UDD PMI Kota Madiun memiliki stok hingga 1.000 kantong setiap bulannya. Untuk mengatasi kekurangan darah ini, pihaknya selalu berkoordinasi dengan UDD cabang lainnya. Permintaan paling banyak terjadi untuk golongan darah O. "Namun, jika stok UDD cabang lain sama-sama sedang kosong, kami meminta pada rumah sakit agar pihak keluarga pasien bersedia mendonorkan darahnya," jelas Dwi Santoso. Hal yang sama terjadi pada Kantor UDD PMI Kabupaten Madiun. Sejak tanggal 22 Agustus 2011, permintaan darah di unit donor darah di PMI Kabupaten Madiun telah meningkat 20 persen dari hari normal. "Permintaan terbanyak adalah untuk membantu rumah sakit daerah di Nganjuk, Kertosono, Ngawi, Magetan, dan Madiun sendiri. Rata-rata adalah untuk keperluan penanganan pasien korban kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Bagian Pelayanan Teknis, Kantor UDD PMI Kabupaten Madiun, Sri Sufitriani. Stok darah yang ada di UDD setempat hingga Rabu siang mencapai, golongan darah A hanya sebanyak lima kantong, golongan darah B sebanyak tiga kantong, golongan darah AB hanya sebanyak empat kantong, dan golongan darah O sebanyak 15 kantong. Pihaknya berharap, selepas H+7 Lebaran, stok darah dapat kembali normal. Hal ini menyusul aktivitas donor darah yang sudah dapat dilaksanakan kembali seperti biasanya.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011