Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melibatkan semua pihak termasuk tokoh agama untuk ikut serta menyampaikan nilai-nilai Pancasila, sehingga tercipta masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai di dasar negara itu.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kediri Bagus Hermawan, Rabu mengemukakan pihaknya sengaja melibatkan tokoh agama di Kota Kediri demi tersampaikan-nya nilai-nilai Pancasila secara informatif, efisien, dan efektif kepada target sasaran yang dituju.

"Agar terjalin sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta komunikasi dan koordinasi yang baik demi tercipta kolaborasi yang saling memperkuat bangsa Indonesia, terutama dalam rangka mendukung pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat," katanya di Kediri.

Pihaknya mengungkapkan Pancasila telah dijadikan pandangan hidup yang telah mengakar dari masyarakat Indonesia dari dahulu.

Dirinya tak memungkiri di era digital ini sangat banyak berita hoaks atau ujaran kebencian kepada suatu kelompok yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pembinaan ideologi Pancasila tidak bisa dilakukan oleh satu pihak, namun juga perlu melibatkan seluruh komponen kekuatan masyarakat.

"Kami tetap terus mendorong kerja sama dengan pihak lain untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Seperti melibatkan dari berbagai unsur keagamaan yaitu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri dalam melakukan sosialisasi pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat," tutur dia.

Pihaknya juga mengikuti arahan yang dikemas dalam dialog Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan PUM (Pemerintahan Umum) tentang Pembumian Nilai-Nilai Pancasila.

Acara yang digelar secara daring tersebut terselenggara sebagai salah satu wujud nyata pemerintah dalam rangka memeriahkan hari lahir Pancasila serta membumikan nilai-nilai Pancasila khususnya bagi kalangan Aparatur Negara.

Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar dalam acara itu mengatakan sebagai bangsa yang besar, Indonesia telah diwariskan nilai-nilai luhur Pancasila yang berfungsi sebagai landasan ideologi negara oleh para pendiri bangsa. Nilai-nilai luhur ini telah ditunjukkan masyarakat Indonesia sejak dahulu, melalui budaya toleransi, persatuan dan gotong-royong yang membedakan dengan negara-negara lain.

"Nilai-nilai Pancasila merupakan modal utama bagi masyarakat Indonesia yang multikultur sehingga dapat hidup selaras dan harmonis dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita bangsa," ujar dia.

Bahtiar juga menekankan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila di Indonesia bukan tanpa tantangan. Seperti munculnya beragam informasi hoaks dan ujaran kebencian di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi saat ini.

Oleh karena itu, Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 dijadikan momentum bersama untuk lebih jauh memaknai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pembumian nilai-nilai Pancasila perlu diambil sebagai langkah prioritas sehingga nilai Pancasila tak sekedar melangit tetapi membumi.

Dalam acara tersebut, dilakukan juga penyerahan Bendera Merah Putih kepada 38 provinsi sebagai simbol pencanangan kegiatan pembagian Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia. Diharapkan masing-masing provinsi nantinya dapat meneruskan pembagian bendera ini di daerahnya masing-masing.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023