Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menyebut uji coba pra musim melawan Persebaya dalam laga yang bertajuk "Anniversary Game" di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu, sebagai pengalaman berharga.
"Dari sini pemain punya pengalaman yang bagus terutama bagi pemain muda," ucapnya.
Terlepas dari itu, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut mengakui bahwa anak asuhnya saat bermain di awal kurang panas karena banyak yang mundur dan tidak membantu menyerang.
"Tapi di babak kedua Riko dan Sandy punya banyak peluang. Sepak bola memang seperti itu dan hasil 2-2 adalah yang tepat, karena tidak ada yang menang maupun kalah. Pertandingan ini juga bagus bagi Persebaya dan Persija sebagai persiapan sebelum Liga 1 dimulai," ujarnya.
Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Thomas Jens Uwe Doll itu juga mengakui apa yang telah dilakukan para pemain Persija tiap kali latihan maupun uji coba, lambat laun secara tidak langsung akan dapat menemukan ritme permainan tim.
Namun, dirinya tidak merasa terbebani karena banyak juga pemain lama yang sudah mengerti bagaimana membangun permainan yang ia inginkan.
"Pemain yang bergabung pada musim lalu sudah paham apa yang saya inginkan dalam permainan. Dari pertandingan ini saya dan pemain mendapat pengalaman baru serta bisa mengevaluasi apa yang harus ditingkatkan dalam tim ini," ujar Thomas.
Menurut dia, jika komposisi pemain termasuk yang asing sudah lengkap maka timnya akan semakin baik lagi.
"Beberapa klub yang sudah melengkapi pemain, kami masih belum, masih proses, jadi kami akan sabar untuk melengkapi tim," katanya.
Dalam pertandingan uji coba tersebut, Persija bermain imbang melawan tuan rumah Persebaya dengak skor 2-2.
Gol Persebaya dicetak oleh Johanis Kandaimu pada menit ke-14 dan Ze Valente menit ke-55. Sementara, gol penyama klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut dilesakkan oleh Riko Simanjutak menit ke-29 dan Aji Kusuma menit ke-71.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Dari sini pemain punya pengalaman yang bagus terutama bagi pemain muda," ucapnya.
Terlepas dari itu, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut mengakui bahwa anak asuhnya saat bermain di awal kurang panas karena banyak yang mundur dan tidak membantu menyerang.
"Tapi di babak kedua Riko dan Sandy punya banyak peluang. Sepak bola memang seperti itu dan hasil 2-2 adalah yang tepat, karena tidak ada yang menang maupun kalah. Pertandingan ini juga bagus bagi Persebaya dan Persija sebagai persiapan sebelum Liga 1 dimulai," ujarnya.
Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Thomas Jens Uwe Doll itu juga mengakui apa yang telah dilakukan para pemain Persija tiap kali latihan maupun uji coba, lambat laun secara tidak langsung akan dapat menemukan ritme permainan tim.
Namun, dirinya tidak merasa terbebani karena banyak juga pemain lama yang sudah mengerti bagaimana membangun permainan yang ia inginkan.
"Pemain yang bergabung pada musim lalu sudah paham apa yang saya inginkan dalam permainan. Dari pertandingan ini saya dan pemain mendapat pengalaman baru serta bisa mengevaluasi apa yang harus ditingkatkan dalam tim ini," ujar Thomas.
Menurut dia, jika komposisi pemain termasuk yang asing sudah lengkap maka timnya akan semakin baik lagi.
"Beberapa klub yang sudah melengkapi pemain, kami masih belum, masih proses, jadi kami akan sabar untuk melengkapi tim," katanya.
Dalam pertandingan uji coba tersebut, Persija bermain imbang melawan tuan rumah Persebaya dengak skor 2-2.
Gol Persebaya dicetak oleh Johanis Kandaimu pada menit ke-14 dan Ze Valente menit ke-55. Sementara, gol penyama klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut dilesakkan oleh Riko Simanjutak menit ke-29 dan Aji Kusuma menit ke-71.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023