Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Senin, sekitar pukul 11.30 WIB menerima laporan fiktif melalui telepon, ada kebakaran rumah di Jalan Veteran di dekat Terminal Rajekwesi. "Kami menerima laporan melalui telepon, ada kebakaran di dekat terminal, jadi dua unit mobil PMK langsung kami kirim ke lokasi," kata Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sutardjo. Namun, katanya, laporan kebakaran yang masuk melalui telepon 113 tersebut, tidak benar atau fiktif. "Laporan yang masuk, sengaja untuk mengacau suasana," katanya dengan nada geram. Ia mengatakan, kejadian laporan kebakaran fiktif, seringkali terjadi, yang masuk melalui telepon 113. Dengan menerima laporan tersebut, bagaiamanpun juga petugas Unit mobil PMK tetap datang ke lokasi yang dilaporkan. Ia menyebutkan, laporan kebakaran fiktif, tidak hanya dari wilayah perkotaan, juga datang dari kecamatan. "Ada juga setelah mobil PMK datang ternyata yang terbakar hanya rumpun bambu," katanya menambahkan. Menanggapi laporan kebakaran itu, sejumlah petugas dengan dua unit mobil PMK, yang berangkat ke lokasi, tidak menjumpai kejadian kebakaran yang disebut-sebut lokasinya di dekat Terminal Rajekwesi. Petugas yang datang dengan sejumlah wartawan, akhirnya meninggalkan lokasi Jalan Veteran dengan berputar ke arah Pasar Hewan di Desa Banjarjo, Kecamatan Kota, yang di dekatnya juga pernah ada lokasi terminal mobil penumpang umum (MPU) jurusan Bojonegoro-Jatirogo, Tuban. Namun, karena di sekitar lokasi MPU tidak dijumpai kejadian kebakaran, akhirnya dua unit mobil PMK, kembali ke kantor pemkab. "Petugas PMK selain jengkel, juga tertawa setelah berputar-putar mencari lokasi kebakaran tidak berhasil," ujarnya. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto, setelah kejadian kebakaran yang melanda Pasar Baureno, di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, pada bulan Ramadhan lalu, hanya ada satu kejadian kebakaran rumah. Rumah yang terbakar itu, milik Kusnan (45) di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Senin sekira pukul 03.00 WIB, dapurnya terbakar dan mengakibatkan kerugian sekitar Rp5 juta. Menurut dia, kebakaran di kediaman rumah Kusnan tersebut, hanya menghabiskan dapur. Dua unit mobil PMK yang datang ke lokasi berhasil mencegah api merembet ke bagian lain rumah Kusnan. Perkiraan sementara, kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik di rumah itu. "Di dapur yang habis terbakar itu penuh dengan kayu bakar," jelasnya.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011