Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengevakuasi ular berbisa jenis king kobra (Ophiophagus hannah) dari rumah seorang warga di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan.

"Saat ditangkap ular ini memuntahkan 'lowo' (kelelawar) yang barusan ditelannya. Evakuasi tidak mengalami banyak kesulitan karena king kobra ini dalam posisi diam, tidak bergerak (liar)," kata Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Pacitan Sugito di Pacitan, Rabu.

Ular berbisa dengan panjang sekitar 3,5 meter dan lingkar tubuh seukuran lengan laki-laki dewasa itu diduga datang dari areal persawahan.

Setelah berhasil ditangkap, King Kobra dievakuasi ke penampungan sementara di kantor Damkar Pacitan.

"Kasus ular king kobra yang masuk area permukiman penduduk ini yang ketiga dalam sebulan terakhir," katanya.

Kasus pertama dilaporkan terjadi di wilayah Mentoro, Sirnoboyo, dan terakhir di Desa Sukoharjo Kecamatan Pacitan.

"Kalau ular jenis lain itu ya, 10 kali lebih tetapi kan tidak membahayakan," katanya.

Kasus ular king kobra terakhir itu terjadi di rumah Pamuji. Kejadiannya, cerita Sugito mengulang laporan warga, king kobra diketahui berada di dalam rumah Pamuji pada Selasa (30/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pamuji baru mengetahuinya usai pulang dari acara keluarga bersama istri dan anaknya.

"Kami imbau warga tetap hati-hati. Terlebih warga yang rumahnya di sekitar persawahan. Hari-hari ini ular kobra sering muncul di Pacitan," tutur Sugito.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023