Selama ini, bunga telang yang bernama latin Clitoria Ternatea lebih banyak dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan minuman. Seperti halnya bunga rosela yang juga dimanfaatkan untuk minuman kesehatan.
Namun di tangan ibu-ibu rumah tangga di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mengolah bunga telang menjadi hidangan nasi bakar ayam jamur yang sedap.
"Selain menambah cita rasa, penambahan bunga telang diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Juga, warna biru bunga telang menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat nasi bakar," kata Rohmatul Hanifah pencetus ide pembuatan bunga telang di Sidoarjo.
Ia menceritakan, ide membuat nasi bakar bunga telang muncul ketika dirinya bergabung dalam kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga The Ros Rolas.
"Waktu itu kelompok kami mengikuti lomba dan dituntut harus memiliki hasil olahan yang unik dan berbeda. Akhirnya muncul ide kita membuat nasi bakar bunga telang," ucap Hanifah.
Cara membuat nasi bakar bunga telang tak jauh beda dengan nasi bakar pada umumnya. Hanifah memetik bunga telang dari kebun toga di depan rumahnya sendiri.
Bunga telang yang sudah dicuci bersih kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih hingga keluar warnanya, setelah itu disaring.
Air berwarna biru keunguan itu kemudian dibuat memasak nasi seperti biasa. Namun agar rasa nasi bakar semakin sedap, Hanifah menambahkan rempah-rempah seperti santan, daun salam, dan kaldu ayam saat memasak nasi.
"Rasanya lebih gurih jika nasinya ditambahi bumbu rempah-rempah. Setelah matang, warna nasinya jadi menarik, jadi biru gitu," tuturnya.
Setelah nasinya matang, Hanifah menambahkan lauk oseng ayam jamur kemangi di atasnya. Lalu dibungkus daun pisang dan dibakar hingga keluar aroma sedap dari daun pisang.
Nasi bakar bunga telang buatan Hanifah banyak dipesan masyarakat Sidoarjo pada momen tertentu, seperti arisan, pengajian, dan rekreasi.
"Nasi bakar ini dibuat sesuai order. Jadi tidak bisa langsung beli, harus pesan dulu sebelumnya dengan harga Rp13 ribu per porsinya," katanya.
Selain rasanya yang sedap, bunga telang juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai antioksidan, zat anti kanker, anti inflamasi, menurunkan diabetes dan mempercepat penyembuhan luka.
Selain nasi bakar, di tangan Hanifah, bunga telang juga diolah menjadi berbagai macam produk. Ada minuman herbal, permen jelly, teh bunga telang, dan kue kering berbahan dasar bunga telang.
"Yang paling banyak di pesan ya nasi bakarnya. Kalau varian bunga telang yang lain biasanya dipesan sesuai momen. Seperti kue kering banyak pesanan waktu Idul Fitri kemarin," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Namun di tangan ibu-ibu rumah tangga di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo mengolah bunga telang menjadi hidangan nasi bakar ayam jamur yang sedap.
"Selain menambah cita rasa, penambahan bunga telang diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Juga, warna biru bunga telang menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat nasi bakar," kata Rohmatul Hanifah pencetus ide pembuatan bunga telang di Sidoarjo.
Ia menceritakan, ide membuat nasi bakar bunga telang muncul ketika dirinya bergabung dalam kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga The Ros Rolas.
"Waktu itu kelompok kami mengikuti lomba dan dituntut harus memiliki hasil olahan yang unik dan berbeda. Akhirnya muncul ide kita membuat nasi bakar bunga telang," ucap Hanifah.
Cara membuat nasi bakar bunga telang tak jauh beda dengan nasi bakar pada umumnya. Hanifah memetik bunga telang dari kebun toga di depan rumahnya sendiri.
Bunga telang yang sudah dicuci bersih kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih hingga keluar warnanya, setelah itu disaring.
Air berwarna biru keunguan itu kemudian dibuat memasak nasi seperti biasa. Namun agar rasa nasi bakar semakin sedap, Hanifah menambahkan rempah-rempah seperti santan, daun salam, dan kaldu ayam saat memasak nasi.
"Rasanya lebih gurih jika nasinya ditambahi bumbu rempah-rempah. Setelah matang, warna nasinya jadi menarik, jadi biru gitu," tuturnya.
Setelah nasinya matang, Hanifah menambahkan lauk oseng ayam jamur kemangi di atasnya. Lalu dibungkus daun pisang dan dibakar hingga keluar aroma sedap dari daun pisang.
Nasi bakar bunga telang buatan Hanifah banyak dipesan masyarakat Sidoarjo pada momen tertentu, seperti arisan, pengajian, dan rekreasi.
"Nasi bakar ini dibuat sesuai order. Jadi tidak bisa langsung beli, harus pesan dulu sebelumnya dengan harga Rp13 ribu per porsinya," katanya.
Selain rasanya yang sedap, bunga telang juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai antioksidan, zat anti kanker, anti inflamasi, menurunkan diabetes dan mempercepat penyembuhan luka.
Selain nasi bakar, di tangan Hanifah, bunga telang juga diolah menjadi berbagai macam produk. Ada minuman herbal, permen jelly, teh bunga telang, dan kue kering berbahan dasar bunga telang.
"Yang paling banyak di pesan ya nasi bakarnya. Kalau varian bunga telang yang lain biasanya dipesan sesuai momen. Seperti kue kering banyak pesanan waktu Idul Fitri kemarin," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023