Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Lombok Dua Dua Surabaya memberikan layanan skrinning tumbuh kembang anak gratis dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-19 serta mendukung upaya pemerintah kota setempat mengatasi stunting.
Selain skrinning, ada juga senam hamil dengan harga spesial, donor darah yang terbuka bagi karyawan dan umum, hingga pemeriksaan USG gratis.
“Kegiatan ini merupakan komitmen memberikan manfaat dalam menangani masalah stunting pada balita yang tinggal di sekitar rumah sakit," kata Direktur RSIA Lombok Dua Dua dr. Caesar Ardianto, M.Kes.
Namun, kegiatan skrinning tumbuh kembang anak gratis tersebut, dikhususkan bagi anak usia di bawah lima tahun yang terindikasi masalah stunting.
“Melalui skrinning tumbuh kembang pada balita stunting, RSIA Lombok Dua Dua juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya nutrisi yang seimbang, perawatan kesehatan yang berkualitas bagi ibu hamil, serta pemantauan tumbuh kembang anak sedari dini," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan bidan Puskesmas Ngagel Rejo, untuk diberikan pada 20 balita stunting yang bertempat tinggal di sekitar RSIA Lombok Dua Dua.
"Skrinning tumbuh kembang anak ini dilakukan langsung oleh dokter spesialis anak yang berpraktik di RSIA Lombok Dua Dua," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang dokter yang berpartisipasi, dr. M. Nadjib Moein, Sp.A menambahkan beberapa aspek yang dinilai pada skrinning tumbuh kembang anak meliputi fisik yaitu panjang badan, berat badan, lingkar kepala dan aspek motorik kasar serta motorik halus hingga aspek berbahasa dan kognitif anak.
“Melalui skrinning tumbuh kembang, dokter akan mencari tahu dulu penyebab serta penyakit bawaan pada anak yang dapat menyebabkan stunting. Sehingga dokter dapat memberikan rekomendasi untuk menyembuhkan dahulu penyebabnya, baru setelah itu berupaya supaya anak tersebut tidak stunting," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023