Madiun - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota membagikan ratusan paket zakat fitrah kepada kaum duafa di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis. Perwira Urusan (Paur) Humas Polres Madiun Kota Ipda Sudarsono, mengatakan, jumlah paket zakat fitrah yang dibagikan mencapai 259 paket. Zakat fitrah ini dibagikan dengan sistem kupon. "Ratusan paket zakat fitrah tersebut berasal dari 546 anggota yang bertugas di mapolres kota setempat. Mereka menyalurkan zakat fitrahnya melalui Amil Zakat Polres Madiun Kota, dan dari zakat tersebut diperoleh sebanyak 1.216 kilogram beras," ujar Ipda Sudarsono, kepada wartawan di sela pembagian zakat fitrah di halaman mapolres setempat. Menurut Darsono, untuk pengumpulannya, sebelumnya masing-masing anggota membayarkan bantuannya dalam bentuk uang sebesar Rp22.000. Baru setelah itu, uang yang terkumpul dibelikan beras. Masing-masing paket berisi beras sebanyak lima kilogram. Kaum duafa yang menjadi sasaran penerima zakat, sebelumnya telah didata dan diberi kupon untuk mengambil jatahnya. "Warga yang sudah menerima kupon bisa mengambil langsung dengan datang ke mapolres dan tidak boleh diwakilkan. Jika ada yang datang dengan membawa lebih dari satu kupon, maka tidak akan kami layani. Hal ini untuk mencegah salah sasaran," kata Darsono. Selain memberikan zakat fitrah, pihaknya juga memberikan bantuan beras kepada sejumlah pengurus panti asuhan dan masjid di Kota Madiun. Untuk bantuan masjid, akan diberikan kepada Masjid Nurul Huda yang berada di Kelurahan Rejomulyo, Kota Madiun. Masjid ini menerima bantuan beras sebanyak 116 kilogram. Adapun jumlah panti asuhan yang menerima bantuan beras sebanyak lima panti asuhan. Di antaranya adalah Panti Asuhan Siti Hajar, Panti Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan Putra-Putri Pahlawan, dan Panti Asuhan Reno Menggalan. "Masing-masing panti asuhan mendapat bantuan beras sebanyak 50 kilogram. Kami berharap, dengan bantuan ini, para anak-anak yatim piatu dan kaum duafa dapat ikut merayakan Lebaran dengan keadaan yang lebih baik," kata Darsono.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011