Ketua Bidang Kompetensi Atlet dan Prestasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Jawa Timur Mochamad Soleh menyatakan tengah menggencarkan pencarian bakat atlet esport di wilayah setempat dari berbagai tingkat pendidikan, melalui cetak biru yang sudah dipersiapkan.
"Kami memiliki blue print pelatihan bibit muda esport Jawa Timur mulai dari tingkatan sekolah dasar, menengah, hingga mahasiswa," kata Soleh melalui keterangan resmi, Senin.
Cetak biru pembibitan atlet itu untuk mendukung potensi Jawa Timur sebagai salah satu lumbung calon atlet olahraga elektronik di Indonesia.
Oleh karenanya, penggodokan anak-anak muda yang memiliki minat terjun dalam dunia profesional bidang olahraga elektronik.
Salah satu wadah pembibitan itu melalui program pelatihan dan ajang esport "Mobile Legend" bertajuk "IndiHome Limitless Esport Academy (LEAD) Campus Roadshow" di Universitas 17 Agustus Surabaya.
Manager Home Service Wilayah Telkom Surabaya Selatan Sabarudin menyatakan kompetisi itu bertujuan mencari bibit potensial calon atlet esport "Mobile Legend" di kota setempat.
"Kami dengan serius menyediakan wadah agar perkembangan esport di Surabaya bisa berkembang lebih pesat lagi," ujar dia.
Terdapat 150 calon atlet yang urun ambil bagian berkompetisi dalam turnamen yang digelar di Universitas 17 Agustus Surabaya. Selain itu, mereka juga mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan diri masuk ke dalam ranah profesional.
"Di Surabaya sebagai salah satu kota terbesar nasional, pasti banyak sekali atlet. Kami di IndiHome sudah menjadikan esport sebagai sektor yang penting," ucapnya.
Wakil Rektor Satu Universitas 17 Agustus 1945 Harjo Saputro mengatakan kalangan anak muda banyak yang menaruh minta pada dunia esport, termasuk para mahasiswa.
Oleh karenanya, pihak kampus memastikan bakal mendukung penuh kegiatan pembibitan tersebut.
"Kami mendukung penuh dan siap berkolaborasi lebih lanjut dengan kegiatan seperti LEAD IndiHome, karena memang menunjang kegiatan tidak hanya mahasiswa kami tapi mahasiswa di Surabaya pada keseluruhan," ucap dia.
Diketahui, Kota Surabaya menjadi tujuan terakhir gelaran LEAD Campus Roadshow, setelah Jakarta, Medan, Bandung, Solo, Balikpapan, dan Makassar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami memiliki blue print pelatihan bibit muda esport Jawa Timur mulai dari tingkatan sekolah dasar, menengah, hingga mahasiswa," kata Soleh melalui keterangan resmi, Senin.
Cetak biru pembibitan atlet itu untuk mendukung potensi Jawa Timur sebagai salah satu lumbung calon atlet olahraga elektronik di Indonesia.
Oleh karenanya, penggodokan anak-anak muda yang memiliki minat terjun dalam dunia profesional bidang olahraga elektronik.
Salah satu wadah pembibitan itu melalui program pelatihan dan ajang esport "Mobile Legend" bertajuk "IndiHome Limitless Esport Academy (LEAD) Campus Roadshow" di Universitas 17 Agustus Surabaya.
Manager Home Service Wilayah Telkom Surabaya Selatan Sabarudin menyatakan kompetisi itu bertujuan mencari bibit potensial calon atlet esport "Mobile Legend" di kota setempat.
"Kami dengan serius menyediakan wadah agar perkembangan esport di Surabaya bisa berkembang lebih pesat lagi," ujar dia.
Terdapat 150 calon atlet yang urun ambil bagian berkompetisi dalam turnamen yang digelar di Universitas 17 Agustus Surabaya. Selain itu, mereka juga mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan diri masuk ke dalam ranah profesional.
"Di Surabaya sebagai salah satu kota terbesar nasional, pasti banyak sekali atlet. Kami di IndiHome sudah menjadikan esport sebagai sektor yang penting," ucapnya.
Wakil Rektor Satu Universitas 17 Agustus 1945 Harjo Saputro mengatakan kalangan anak muda banyak yang menaruh minta pada dunia esport, termasuk para mahasiswa.
Oleh karenanya, pihak kampus memastikan bakal mendukung penuh kegiatan pembibitan tersebut.
"Kami mendukung penuh dan siap berkolaborasi lebih lanjut dengan kegiatan seperti LEAD IndiHome, karena memang menunjang kegiatan tidak hanya mahasiswa kami tapi mahasiswa di Surabaya pada keseluruhan," ucap dia.
Diketahui, Kota Surabaya menjadi tujuan terakhir gelaran LEAD Campus Roadshow, setelah Jakarta, Medan, Bandung, Solo, Balikpapan, dan Makassar.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023