Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyalurkan zakat fitrah yang dihimpun dari para pegawai negeri sipil dan karyawan badan usaha milik daerah setempat, Rabu. "Kami berharap kepada panitia pelaksana maupun lembaga yang dipercaya sebagai penyalur segera menyerahkan beras kepada warga yang berhak menerimanya sebelum Lebaran. Waktu penyaluran zakat fitrah jangan sampai melampaui Lebaran," kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim. Ia berharap zakat fitrah tersebut mampu memperindah pelaksanaan ibadah puasa para pemberinya. "Zakat fitrah bisa meningkatkan kualitas ibadah puasa pemberinya. Kalau ada sesuatu yang menodai puasa, semoga saja dengan menyalurkan zakat fitrah bisa menghapus noda tersebut," ujarnya. Busyro juga mengucapkan terima kasih kepada stafnya yang meluangkan waktunya untuk mengumpulkan dan selanjutnya menyalurkan zakat fitrah dari para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sumenep maupun karyawan badan usaha milik daerah. Zakat fitrah yang dihimpun oleh Panitia Pengumpulan Zakat Fitrah Pemkab Sumenep dari para PNS maupun karyawan BUMD itu sebanyak 10 ton lebih beras. Sebanyak lima ton lebih beras diserahkan kepada 108 lembaga seperti pengurus masjid maupun mushalla guna disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya. Sementara sisanya dikemas menjadi 1.750 paket dan diserahkan langsung kepada warga yang berhak menerimanya. "Zakat fitrah yang kami kumpulkan itu berasal dari para PNS maupun karyawan BUMD yang kantornya berada di Kecamatan Kota. Selain kami, para camat juga mengumpulkan zakat fitrah dari PNS di wilayah kerjanya," kata Ketua Panitia Pelaksana Pengumpulan Zakat Fitrah Pemkab Sumenep, Koesman Hadi. Penyerahan beras kepada lembaga yang dipercaya sebagai penyalur zakat fitrah untuk diserahkan kepada warga yang berhak menerimanya dilakukan di Gedung Korpri.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011