Cabang olahraga voli putra SEA Games 2023 Kamboja sudah memasuki babak final dan Indonesia ditantang tuan rumah Kamboja dalam laga puncak di Olympic Indoor Stadium, Phnom Penh, Senin.
Indonesia yang diasuh oleh pelatih Jeff Jiang Jie lolos ke partai puncak kejuaraan dua tahunan ini setelah menghempaskan permainan alot Vietnam dengan skor telak 3-0 (30-28, 25-19, 25-18) pada laga semifinal, Minggu (7/5).
Tuan rumah Kamboja yang menjadi lawan bagi Rivan Nurmulki dan kawan-kawan maju ke final setelah mampu menghempaskan tim kuat Thailand pada laga semifinal dengan skor 3-2 (18-25, 21-25, 25-21, 26-16, 15-10).
Bagi Indonesia dengan lolos ke final maka peluang untuk meraih hattrick medali emas bola voli putra sudah di depan mata setelah sebelumnya menjadi yang terbaik pada SEA Games 2019 Filipina dan SEA Games 2021 Vietnam.
Datang dengan pemain pilihan yakni Nizar Zulfikar, Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Yuda Mardiansyah Putra, Hernanda Zulfi, Agil Angga Anggara, Fahreza Rakha Abhinaya, Dio Zulfikri, Fahri Septian, Boy Arnez, Hendra Kurniawan, Muhammad Malizi, Farhan Halim dan Henry Abe Novian, langkah Indonesia menuju puncak terbilang mulus.
Pada laga pertama, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan mengalahkan tim kuat Filipina dengan skor meyakinkan 3-0 (25-18, 25-18, 25-23) padahal sang lawan sesumbar telah bersiap diri dengan baik dan bertekad merebut emas dari tangan Indonesia.
Singapura menjadi korban berikutnya. Meski pertandingan sempat alot di set pertama, tapi mental sebagai tim juara bertahan terlihat jelas pada tim asuhan Jeff Jiang Jie ini. Timnas Indonesia akhirnya menang 3-0 (29-27, 25-8, 25-10) dan membawa tim ke semifinal.
Pada laga tidak menentukan, Indonesia harus berhadapan dengan tim tuan rumah Kamboja. Meski menang 3-0 (25-18, 25-21, dan 25-16), perjuangan Dio Zulfikri dan kawan-kawan untuk tidak mudah. Selain Kamboja juga memiliki para pemain yang bagus, pemain Indonesia juga mendapatkan teror dari ribuan suporter tuan rumah.
Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat Kamboja selain sepak bola. Itu terlihat dari antusiasme penonton di venue voli SEA Games. Jadi pantas jika tim tuan rumah bakal meneror luar dalam Indonesia dalam upaya mencetak hattrick emas bola voli putra SEA Games.
Bagi Kamboja, meraih emas di kandang sendiri bakal menjadi kebanggaan tersendiri mengingat SEA Games 2023 merupakan kejuaraan multi event pertama yang bisa digelar di negeri ini.
Baca juga: SEA Games 2023: Medali emas pembuktian I Gede Siman Sudartawa
Debutan
Pada SEA Games 2023 Kamboja tidak ada nama lima pemain Indonesia yang tahun lalu tampil di Vietnam yakni Irpan, Dimas Saputra, Rendy Febriant Tamamilang, Daffa Naufal, dan Sigit Ardian.
Sebagai pengganti, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil Boy Arnez, Hendra Kurniawan, Henry Ade Novian, Fahri Septian Putratama, dan Agil Angga Anggara.
Dari lima pemain baru, ada tiga nama pemain dari tim Jakarta LaVani yang merupakan juara Proliga musim ini yakni Boz Arnez, Hendra Kurniawan dan sang pemain terbaik Proliga Fahri Septian Putratama.
Masuknya pemain debutan seperti Boy Arnez ternyata membuat warna baru bagi timnas. Terbukti pemain berusia 20 tahun ini mampu tampil apik di sejumlah laga. Pelatih Jeff Jiang Jie memberikan kepercayaan penuh saat laga melawan Filipina dan Singapura.
Boy Arnez bahkan mampu mengimbangi permainan para pemain senior timnas seperti Rivan Nurmulki yang selama ini kenyang pengalaman termasuk pada ketatnya kompetisi di luar negeri.
Khusus untuk Fahri Septian, pelatih asal China itu memberikan kepercayaan dengan menjadi pemain inti sejak awal SEA Games dan kepercayaan tersebut dijawab dengan bagus oleh pemain muda yang belum lama ini mengakhiri masa lajangnya itu.
Siap hattrick
Pada SEA Games 2023, pelatih Jeff Jiang Jie memanggil 14 pemain dan dari jumlah tersebut ada nama yang telah menjadi tulang punggung timnas sejak SEA Games Filipina di mana medali emas kembali diraih setelah 10 tahun.
Pemain yang menjadi tulang punggung timnas sejak SEA Games 2019 diantaranya adalah Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Hernanda Zulfi, Nizar Zulfikar, Dio Zulfikri dan Yuda Mardiansyah Putra. Dengan demikian mereka berpeluang mencetak hattrick medali emas SEA Games.
Dari sejumlah pemain senior tersebut, nama Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Hernanda Zulfi dan Dio Zulfikri selalu menjadi pemain utama dalam beberapa pertandingan terakhir di SEA Games termasuk saat menghadapi Kamboja maupun Vietnam di babak semifinal.
Komposisi pemain tersebut berpeluang kembali terjadi pada laga final melawan tuan rumah Kamboja yang sarat gengsi ini. Mereka kemungkinan akan ditopang oleh pemain yang lagi naik daun, Fahri Septian dan Hendra Kurniawan hingga sang libero Henry Abe maupun Fahreza Rakha.
Bahkan tekad untuk mencetak hattrick medali emas SEA Games sudah dicanangkan oleh Rivan Nurmulki seusai memastikan timnas lolos ke final. Pemain tim Surabaya Samator ini mengaku tidak akan melewatkan kesempatan yang sudah di depan mata demi mencetak sejarah bola voli putra Indonesia.
Meski demikian timnas tidak boleh gegabah mengingat sang lawan yakni Kamboja mempunyai semangat yang menyala. Selain tampil di kandang sendiri dengan dukungan suporter fanatiknya, Kamboja juga ingin menunjukkan jika mereka bisa bersaing terutama di kawasan Asia Tenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Indonesia yang diasuh oleh pelatih Jeff Jiang Jie lolos ke partai puncak kejuaraan dua tahunan ini setelah menghempaskan permainan alot Vietnam dengan skor telak 3-0 (30-28, 25-19, 25-18) pada laga semifinal, Minggu (7/5).
Tuan rumah Kamboja yang menjadi lawan bagi Rivan Nurmulki dan kawan-kawan maju ke final setelah mampu menghempaskan tim kuat Thailand pada laga semifinal dengan skor 3-2 (18-25, 21-25, 25-21, 26-16, 15-10).
Bagi Indonesia dengan lolos ke final maka peluang untuk meraih hattrick medali emas bola voli putra sudah di depan mata setelah sebelumnya menjadi yang terbaik pada SEA Games 2019 Filipina dan SEA Games 2021 Vietnam.
Datang dengan pemain pilihan yakni Nizar Zulfikar, Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Yuda Mardiansyah Putra, Hernanda Zulfi, Agil Angga Anggara, Fahreza Rakha Abhinaya, Dio Zulfikri, Fahri Septian, Boy Arnez, Hendra Kurniawan, Muhammad Malizi, Farhan Halim dan Henry Abe Novian, langkah Indonesia menuju puncak terbilang mulus.
Pada laga pertama, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan mengalahkan tim kuat Filipina dengan skor meyakinkan 3-0 (25-18, 25-18, 25-23) padahal sang lawan sesumbar telah bersiap diri dengan baik dan bertekad merebut emas dari tangan Indonesia.
Singapura menjadi korban berikutnya. Meski pertandingan sempat alot di set pertama, tapi mental sebagai tim juara bertahan terlihat jelas pada tim asuhan Jeff Jiang Jie ini. Timnas Indonesia akhirnya menang 3-0 (29-27, 25-8, 25-10) dan membawa tim ke semifinal.
Pada laga tidak menentukan, Indonesia harus berhadapan dengan tim tuan rumah Kamboja. Meski menang 3-0 (25-18, 25-21, dan 25-16), perjuangan Dio Zulfikri dan kawan-kawan untuk tidak mudah. Selain Kamboja juga memiliki para pemain yang bagus, pemain Indonesia juga mendapatkan teror dari ribuan suporter tuan rumah.
Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat Kamboja selain sepak bola. Itu terlihat dari antusiasme penonton di venue voli SEA Games. Jadi pantas jika tim tuan rumah bakal meneror luar dalam Indonesia dalam upaya mencetak hattrick emas bola voli putra SEA Games.
Bagi Kamboja, meraih emas di kandang sendiri bakal menjadi kebanggaan tersendiri mengingat SEA Games 2023 merupakan kejuaraan multi event pertama yang bisa digelar di negeri ini.
Baca juga: SEA Games 2023: Medali emas pembuktian I Gede Siman Sudartawa
Debutan
Pada SEA Games 2023 Kamboja tidak ada nama lima pemain Indonesia yang tahun lalu tampil di Vietnam yakni Irpan, Dimas Saputra, Rendy Febriant Tamamilang, Daffa Naufal, dan Sigit Ardian.
Sebagai pengganti, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil Boy Arnez, Hendra Kurniawan, Henry Ade Novian, Fahri Septian Putratama, dan Agil Angga Anggara.
Dari lima pemain baru, ada tiga nama pemain dari tim Jakarta LaVani yang merupakan juara Proliga musim ini yakni Boz Arnez, Hendra Kurniawan dan sang pemain terbaik Proliga Fahri Septian Putratama.
Masuknya pemain debutan seperti Boy Arnez ternyata membuat warna baru bagi timnas. Terbukti pemain berusia 20 tahun ini mampu tampil apik di sejumlah laga. Pelatih Jeff Jiang Jie memberikan kepercayaan penuh saat laga melawan Filipina dan Singapura.
Boy Arnez bahkan mampu mengimbangi permainan para pemain senior timnas seperti Rivan Nurmulki yang selama ini kenyang pengalaman termasuk pada ketatnya kompetisi di luar negeri.
Khusus untuk Fahri Septian, pelatih asal China itu memberikan kepercayaan dengan menjadi pemain inti sejak awal SEA Games dan kepercayaan tersebut dijawab dengan bagus oleh pemain muda yang belum lama ini mengakhiri masa lajangnya itu.
Siap hattrick
Pada SEA Games 2023, pelatih Jeff Jiang Jie memanggil 14 pemain dan dari jumlah tersebut ada nama yang telah menjadi tulang punggung timnas sejak SEA Games Filipina di mana medali emas kembali diraih setelah 10 tahun.
Pemain yang menjadi tulang punggung timnas sejak SEA Games 2019 diantaranya adalah Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Hernanda Zulfi, Nizar Zulfikar, Dio Zulfikri dan Yuda Mardiansyah Putra. Dengan demikian mereka berpeluang mencetak hattrick medali emas SEA Games.
Dari sejumlah pemain senior tersebut, nama Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Hernanda Zulfi dan Dio Zulfikri selalu menjadi pemain utama dalam beberapa pertandingan terakhir di SEA Games termasuk saat menghadapi Kamboja maupun Vietnam di babak semifinal.
Komposisi pemain tersebut berpeluang kembali terjadi pada laga final melawan tuan rumah Kamboja yang sarat gengsi ini. Mereka kemungkinan akan ditopang oleh pemain yang lagi naik daun, Fahri Septian dan Hendra Kurniawan hingga sang libero Henry Abe maupun Fahreza Rakha.
Bahkan tekad untuk mencetak hattrick medali emas SEA Games sudah dicanangkan oleh Rivan Nurmulki seusai memastikan timnas lolos ke final. Pemain tim Surabaya Samator ini mengaku tidak akan melewatkan kesempatan yang sudah di depan mata demi mencetak sejarah bola voli putra Indonesia.
Meski demikian timnas tidak boleh gegabah mengingat sang lawan yakni Kamboja mempunyai semangat yang menyala. Selain tampil di kandang sendiri dengan dukungan suporter fanatiknya, Kamboja juga ingin menunjukkan jika mereka bisa bersaing terutama di kawasan Asia Tenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023