Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada aparatur sipil negara selalu memeriksa secara detail dan periksa kembali (check and recheck) perkembangan data saat penerapan reformasi birokrasi digitalisasi administrasi pemerintahan.
"Meski cara kerja sudah menerapkan digital, tapi harus tetap punya pola kerja untuk cek dan detail," ujarnya di sela membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV dan IV Tahun 2023 di Kantor BPSDM Jatim di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, cek secara mendetail dan berulang, serta update data menjadi sangat penting dalam upaya perencanaan untuk menjamin proyeksi ke depan agar bisa konkret.
Agregasi dan integrasi data, kata Khofifah, menjadi sangat penting agar bisa saling ada keterbukaan dan saling update data di masing-masing instansi.
"Masalah update data ini harus menjadi perhatian semua pihak, baik yang ada di pemerintahan kabupaten/kota maupun provinsi. Apalagi masih banyak yang punya pola pikir kalau punya data cenderung ditutup . Maka harus saling konfirmasi data satu sama lain," ucap dia.
Pada kesempatan sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berpesan untuk memastikan reformasi birokrasi berdampak secara tematik yang fokus pada empat hal penting.
Pertama, lanjut dia, tentang bagaimana reformasi birokrasi berdampak pada penanggulangan kemiskinan, kemudian reformasi birokrasi peningkatan investasi.
"Berikutnya adalah reformasi birokrasi percepatan prioritas aktual Presiden, serta reformasi digitalisasi administrasi pemerintahan," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah secara resmi membuka gelaran Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV dan V Tahun 2023.
PKA merupakan pelatihan struktural kepemimpinan administrator sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah yang mengatur mengenai manajemen pegawai negeri sipil untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator.
Usai membuka PKA, Gubernur Khofifah juga bersilaturahim dan halalbihalal bersama seluruh ASN dan karyawan BPSDM Jatim.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni, serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Meski cara kerja sudah menerapkan digital, tapi harus tetap punya pola kerja untuk cek dan detail," ujarnya di sela membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV dan IV Tahun 2023 di Kantor BPSDM Jatim di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, cek secara mendetail dan berulang, serta update data menjadi sangat penting dalam upaya perencanaan untuk menjamin proyeksi ke depan agar bisa konkret.
Agregasi dan integrasi data, kata Khofifah, menjadi sangat penting agar bisa saling ada keterbukaan dan saling update data di masing-masing instansi.
"Masalah update data ini harus menjadi perhatian semua pihak, baik yang ada di pemerintahan kabupaten/kota maupun provinsi. Apalagi masih banyak yang punya pola pikir kalau punya data cenderung ditutup . Maka harus saling konfirmasi data satu sama lain," ucap dia.
Pada kesempatan sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berpesan untuk memastikan reformasi birokrasi berdampak secara tematik yang fokus pada empat hal penting.
Pertama, lanjut dia, tentang bagaimana reformasi birokrasi berdampak pada penanggulangan kemiskinan, kemudian reformasi birokrasi peningkatan investasi.
"Berikutnya adalah reformasi birokrasi percepatan prioritas aktual Presiden, serta reformasi digitalisasi administrasi pemerintahan," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah secara resmi membuka gelaran Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV dan V Tahun 2023.
PKA merupakan pelatihan struktural kepemimpinan administrator sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah yang mengatur mengenai manajemen pegawai negeri sipil untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator.
Usai membuka PKA, Gubernur Khofifah juga bersilaturahim dan halalbihalal bersama seluruh ASN dan karyawan BPSDM Jatim.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni, serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023