Kelompok pemuda dari lintas komunitas di Kota Surabaya berkomitmen mendukung berjalannya kesinambungan pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan calon presiden Ganjar Pranowo.

"Secara karakter kami butuh pemimpin yang dapat menjaga kesinambungan, Pak Ganjar sudah digaransi oleh Pak Jokowi tentang komitmen itu," kata perwakilan pemuda Alfa Rizky melalui keterangan tertulis, Kamis.

Tak hanya dari kalangan mahasiswa, kesinambungan pemerintahan juga diharapkan oleh para pelajar di Surabaya, salah satunya Aline yang merupakan perwakilan pemuda wilayah Surabaya Barat.

Dia menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok yang cocok mewakili kalangan pemuda dalam upaya membangun bangsa.

"Maka dari sekian banyak tokoh yang muncul, Mas Ganjar Pranowo adalah sosok yang matching dengan spirit anak muda," ujarnya.

Dia beralasan Ganjar merupakan sosok dengan prinsip kuat. Selain itu capres usungan PDI Perjuangan memiliki gaya berkomunikasi yang mudah diterima oleh siapapun, khususnya Generasi Z atau Gen Z.

"Beliau blak-blakan, mudah berkomunikasi dengan siapapun, berkarakter baik, teguh pada prinsip, dan ideologis. Saya kira Pak Ganjar adalah pemimpin yang mewakili suara Gen Z," kata dia.

Sementara, salah seorang pelajar SMA Aloysiana Gita menyebut bonus demografi di Indonesia harus benar-benar dimanfaatkan untuk mewujudkan wadah bagi pola pemikiran anak-anak muda.

"Anak-anak muda Indonesia memiliki kuantitas dan kualitas yang masif menyusul bonus demografi. Mau tidak mau, Pemilu 2045 tentu saja harus diwarnai oleh pemikiran anak-anak muda agar suara kita terlembagakan," ujar Aloysiana.

Diketahui, para anak-anak muda itu sempat menggelar acara halal bihalal Idul Fitri dan doa bersama. Mereka juga melaksanakan diskusi terkait pandangan pada figur Ganjar Pranowo yang merupakan Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024.

Selain mahasiswa dan pelajar, diskusi itu juga diikuti oleh para ketua organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan aktivis pemuda.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023