Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari, sekaligus menayangkan siaran langsung kemunculan fenomena alam tersebut dari beberapa daerah di Indonesia melalui layar lebar.
"Alhamdulillah tadi kegiatan Shalat Gerhana diawali dengan nonton bareng. Jadi jamaah kami manjakan dengan totalnya empat layar besar, ukuran 40 meter persegi," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor seusai pelaksanaan Shalat Gerhana, Kamis.
Tayangan gerhana matahari Hibrida yang disiarkan melalui empat unit layar lebar yang dipasang di beberapa titik, mulai proses awal hingga selesainya fenomena tersebut.
Pelaksanaan shalat gerhana dipimpin oleh KH Achmad Muzakky Al Hafidz dan dimulai pada sekitar pukul 10.30 WIB.
Setelah shalat, prosesi ibadah dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah dan dilanjutkan shalat dhuhur berjamaah.
Dia mengatakan kebanyakan jamaah yang mengikuti shalat gerhana juga mengikuti prosesi Qiyamul Lail, pada Rabu malam hingga Kamis dinihari, sekaligus santap sahur.
"Banyak jamaah tidak pulang tetapi disambung untuk mengikuti shalat gerhana," katanya.
Pantauan ANTARA, Sebelum melaksanakan kegiatan shalat gerhana, terlihat beberapa orang mengenakan kaca mata khusus berbahan kertas film untuk menyaksikan secara langsung dari pelataran masjid.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Alhamdulillah tadi kegiatan Shalat Gerhana diawali dengan nonton bareng. Jadi jamaah kami manjakan dengan totalnya empat layar besar, ukuran 40 meter persegi," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor seusai pelaksanaan Shalat Gerhana, Kamis.
Tayangan gerhana matahari Hibrida yang disiarkan melalui empat unit layar lebar yang dipasang di beberapa titik, mulai proses awal hingga selesainya fenomena tersebut.
Pelaksanaan shalat gerhana dipimpin oleh KH Achmad Muzakky Al Hafidz dan dimulai pada sekitar pukul 10.30 WIB.
Setelah shalat, prosesi ibadah dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah dan dilanjutkan shalat dhuhur berjamaah.
Dia mengatakan kebanyakan jamaah yang mengikuti shalat gerhana juga mengikuti prosesi Qiyamul Lail, pada Rabu malam hingga Kamis dinihari, sekaligus santap sahur.
"Banyak jamaah tidak pulang tetapi disambung untuk mengikuti shalat gerhana," katanya.
Pantauan ANTARA, Sebelum melaksanakan kegiatan shalat gerhana, terlihat beberapa orang mengenakan kaca mata khusus berbahan kertas film untuk menyaksikan secara langsung dari pelataran masjid.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023