Bangkalan - Sekelompok warga membakar bus Akas bernomor polisi N-7069-UK di Jalan Raya Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Rabu sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Kronologisnya kasus pembakaran tersebut berawal ketika seorang pengendara sepeda motor bernomor polisi M-5959-GN yang bernama Syarifuddin (25) warga Desa Buluh, Kecamatan Socah keluar dari gang dan hendak menyeberang dari arah timur ke barat. Namun, korban tidak melihat kendaraan dari arah selatan. Ketika berada di tengah jalan, motor korban disambar bus Akas yang disopiri Tarip, warga Probolinggo, yang ketika itu melaju arah selatan. Akibatnya, korban Syarifuddin langsung terpelanting ke aspal dan tewas di lokasi kejadian. Warga setempat yang mengetahui peristiwa itu langsung mendorong bus ke sisi barat jalan. Sopir beserta penumpang yang berada dalam bus langsung keluar setelah terdengar teriakan massa "bakar". Tak lama berselang, massa langsung membakar bus tersebut. Kapolsek Socah AKP Sudjianto, Rabu malam, membenarkan adanya aksi pembakaran bus Akas oleh warga di wilayah itu. "Kami masih melakukan penyelidikan tentang kasus ini," ucapnya, menjelaskan. Kapolsek menjelaskan, aksi pembakaran bus jurusan Surabaya-Madura itu terjadi, karena warga tidak terima dengan peristiwa tersebut dan dianggap sopir bus kurang hati-hati. Kapolsek juga mengaku belum mengetahui secara pasti kecepatan bus Akas tersebut, saat menambrak pengendara kendaraan bermotor itu hingga menyebabkan yang bersangkutan tewas di lokasi kejadian. "Yang jelas, kalau korban sampai meninggal seperti itu, busnya sangat cepat," kata Kapolsek Socah AKP Sudjianto.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011