Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melantik tujuh pejabat setara Eselon I dan II lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta.
Salah satu pejabat yang dilantik yakni Budi Sulistyo sebagai Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) yang sebelumnya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
"Pak Budi harus mampu meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan. Harus memastikan sumber bahan baku yang digunakan pelaku usaha itu mengalir dan berkualitas. Tentu ini perlu sinergi yang baik dengan karantina," ujar Trenggono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Budi Sulistyo sebelumnya menduduki posisi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga KKP. Posisi tersebut saat ini diisi oleh Ishartini yang juga ikut dilantik.
Baca juga: Menteri KP harap "SIFFEST" dapat kembangkan usaha rumput laut nasional
Pelantikan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39/TPA pada 28 Maret 2023.
Sementara itu, lima pejabat setara Eselon II yang turut dilantik yakni, Andy Artha Donny Oktapura sebagai Kepala Biro Perencanaan, Kusdiantoro sebagai Sekretaris Ditjen Pengelolaan Rung Laut, Rudi Alek Wahyudin sebagai Sekretaris BRSDM, Hendra Yusran Siri sebagai Kepala Pusat Riset Kelautan, dan A. Rita Tisiana Dwi Kuswardani sebagai Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.
Mengenai rotasi jabatan yang dilakukan, Trenggono menyebut hal itu memang harus dilakukan untuk peningkatan karir serta pengalaman para pegawai.
Trenggono meminta para pejabat yang dilantik untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi menjalankan lima program ekonomi biru, yakni perluasan kawasan konservasi perairan, kebijakan penangkapan ikan terukur, pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan di pesisir, laut, dan darat, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut.
Kelima program tersebut untuk memastikan keberlanjutan ekologi serta pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023