Bandung - Lima hari menjelang keberangkatan, Deradjat Ginandjar dan timnya, mereka mengaku siap berlaga di ajang internasional "Homeless World Cup 2011 mewakili Indonesia di Paris. "Kami siap bermain maksimal dan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional tersebut," kata Ginandjar, di Bandung, Sabtu. "Homeless World Cup" merupakan kompetisi sepak bola dunia yang pesertanya berasal dari kaum yang termarjinalkan. Kompetisi ini diselenggarakan untuk menghapus stigma masyarakat terhadap golongan tersebut. Tim Indonesia untuk Homeless World Cup 2011 ini terdiri dari delapan pemain, empat di antaranya merupakan orang dengan HIV/AIDS (ODHA), salah satunya Ginandjar. Mereka berasal dari Rumah Cemara, yaitu organisasi nirlaba yang bergerak dalam pendampingan bagi ODHA, mantan pengguna napza, dan kalangan miskin kota. "Saya dan rekan-rekan bangga bisa mewakili Indonesia di Paris nanti," katanya. Mereka akan bertolak ke Paris pada 18 Agustus mendatang. Jadi, waktu yang tersisa untuk persiapan tinggal 4 hari saja. "Persiapan kami, latihan yang intensif, jaga kesehatan, dan menjaga kekompakan tim," lanjutnya. Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti selama persiapan dan sebelum keberangkatan. Ginan juga menambahkan, momen ini merupakan momen yang tepat untuk mengubah stigma masyarakat terhadap ODHA. "Ini momen yang pas untuk menunjukan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dari kami. Kami juga bisa main bola, seperti orang kebanyakan," katanya.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011