Keluarga miskin mendapat kesempatan membeli pakaian dengan harga murah atau sekitar Rp2.000 di Garage Sale dan Sembako Ramadhan yang digelar Pemkot Surabaya bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Kamis.
"Memang saat ini yang boleh berbelanja di sini kami pilih dari keluarga miskin Surabaya dan maksimal hanya bisa membeli lima item barang. Bahkan, nanti uang yang Rp2.000 itu akan kami jadikan santunan untuk anak yatim. Jadi, murni ini berbagi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka Garage Sale di kantor TP PKK Kota Surabaya.
Menurut dia, kegiatan tersebut diikuti secara virtual oleh 29 kecamatan lainnya di Kota Surabaya. Sedangkan Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Simokerto digabung menjadi satu di kantor TP PKK Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan Garage Sale dan Sembako Ramadhan sebenarnya menjadi momentum untuk berbagi kepada sesama karena barang-barang yang dijual di acara itu dikumpulkan oleh para pengurus dan anggota GOW dan hanya dijual sekitar Rp2.000 semuanya.
Menurutnya, acara kali ini hanya sebagai pemantik untuk membuat acara serupa di lain waktu. Bahkan, dia sudah berencana pada saat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) pada Mei mendatang akan membuat acara serupa, namun skalanya diperluas, yaitu seluruh warga Kota Surabaya bisa menyumbangkan barang-barang berharga untuk dijual kepada keluarga miskin Surabaya.
Selain itu, di acara tersebut juga ada bazar murah yang menyediakan sembako murah. Khusus sembako ini, panitia mempersilahkan warga umum untuk membeli barang-barang tersebut, tentu dengan batasan pembeliannya.
"Kalau bazar murah sembako seperti ini, rutin juga kita gelar setiap Kamis dan Sabtu di masing-masing kecamatan," katanya.
Antusiasme warga sangat luar biasa mengikuti acara tersebut. Para keluarga miskin sudah antre sejak pagi untuk membeli pakaian dan peralatan rumah. Setelah membeli lima item barang dengan harga Rp10 ribu, nampak senyuman bahagia terpancar dari wajah mereka. Seakan mereka sudah siap berlebaran dengan pakaian-pakaian baru dibelinya itu.
Ketua Umum GOW Surabaya Rini Indriyani sangat terharu dan hampir mau nangis melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka yang sudah membeli barang seharga Rp 2 ribuan itu. Apalagi, barang-barang yang dijual itu ada yang barang baru dan ada pula yang memang bekas tapi masih sangat layak untuk dipakai dan semuanya masih sangat bagus-bagus.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali karena berkat kerjasama gabungan organisasi wanita di Surabaya kita berhasil mengumpulkan sebanyak 27.700 pakaian," kata Rini.
Awalnya, kata dia, sudah terkumpul sebanyak 32.166 barang yang meliputi pakaian, mukena, sarung, sepatu, tas, dan alat rumah tangga. Dari jumlah itu, kemudian disortir dan ada 27.700 pakaian yang akhirnya dikirim ke kecamatan-kecamatan, sedangkan 4.466 barang lainnya kena sortir.
"Barang-barang ini dijual hanya Rp2 ribuan, dan setiap keluarga miskin hanya bisa membeli barang-barang ini maksimal 5-6 barang," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Memang saat ini yang boleh berbelanja di sini kami pilih dari keluarga miskin Surabaya dan maksimal hanya bisa membeli lima item barang. Bahkan, nanti uang yang Rp2.000 itu akan kami jadikan santunan untuk anak yatim. Jadi, murni ini berbagi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka Garage Sale di kantor TP PKK Kota Surabaya.
Menurut dia, kegiatan tersebut diikuti secara virtual oleh 29 kecamatan lainnya di Kota Surabaya. Sedangkan Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Simokerto digabung menjadi satu di kantor TP PKK Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan Garage Sale dan Sembako Ramadhan sebenarnya menjadi momentum untuk berbagi kepada sesama karena barang-barang yang dijual di acara itu dikumpulkan oleh para pengurus dan anggota GOW dan hanya dijual sekitar Rp2.000 semuanya.
Menurutnya, acara kali ini hanya sebagai pemantik untuk membuat acara serupa di lain waktu. Bahkan, dia sudah berencana pada saat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) pada Mei mendatang akan membuat acara serupa, namun skalanya diperluas, yaitu seluruh warga Kota Surabaya bisa menyumbangkan barang-barang berharga untuk dijual kepada keluarga miskin Surabaya.
Selain itu, di acara tersebut juga ada bazar murah yang menyediakan sembako murah. Khusus sembako ini, panitia mempersilahkan warga umum untuk membeli barang-barang tersebut, tentu dengan batasan pembeliannya.
"Kalau bazar murah sembako seperti ini, rutin juga kita gelar setiap Kamis dan Sabtu di masing-masing kecamatan," katanya.
Antusiasme warga sangat luar biasa mengikuti acara tersebut. Para keluarga miskin sudah antre sejak pagi untuk membeli pakaian dan peralatan rumah. Setelah membeli lima item barang dengan harga Rp10 ribu, nampak senyuman bahagia terpancar dari wajah mereka. Seakan mereka sudah siap berlebaran dengan pakaian-pakaian baru dibelinya itu.
Ketua Umum GOW Surabaya Rini Indriyani sangat terharu dan hampir mau nangis melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka yang sudah membeli barang seharga Rp 2 ribuan itu. Apalagi, barang-barang yang dijual itu ada yang barang baru dan ada pula yang memang bekas tapi masih sangat layak untuk dipakai dan semuanya masih sangat bagus-bagus.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali karena berkat kerjasama gabungan organisasi wanita di Surabaya kita berhasil mengumpulkan sebanyak 27.700 pakaian," kata Rini.
Awalnya, kata dia, sudah terkumpul sebanyak 32.166 barang yang meliputi pakaian, mukena, sarung, sepatu, tas, dan alat rumah tangga. Dari jumlah itu, kemudian disortir dan ada 27.700 pakaian yang akhirnya dikirim ke kecamatan-kecamatan, sedangkan 4.466 barang lainnya kena sortir.
"Barang-barang ini dijual hanya Rp2 ribuan, dan setiap keluarga miskin hanya bisa membeli barang-barang ini maksimal 5-6 barang," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023