Pasuruan – Kecelakaan beruntun melibatkan empat sepeda motor di jalan raya Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabuaten Pasuruan, Jumat, tmengakibatkan dua orang tewas, dan lima orang lainnya mengalami luka-luka. Kedua korban tewas masing-masing, Sri Sutadji (62), warga Sukorejo dan Adam Kaisar Surya Praja (21), warga Dusun Ngunut, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan lima orang lainnya yang luka-luka masing-masing Alifah Hasan (48), istri korban tewas, Sri Sutadji, M. Suli (35) warga Ngunut, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan, teman yang dibonceng korban tewas Adam. Ketiga korban lainnya, Rifqiah (26) warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, dan suaminya Ahmad Basri (32). Keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Sedangkan Heru Nur Susanto (31), warga Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil dirawat di RS Masyithoh Bangil. Dari Keterangan yang berthasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi ketika sebuah Vario N 4464 OR yang dikendarai Ahmad Basri yang berboncengan dengan istrinya, Rifqiah yang meluncur dari arah Pandaan, sesmpianya di Desa Kenep didekati dan dipepet sebuah sepeda motor Suzuki Satria yang dinaiki dua orang berboncengan. Setelah itu terlihat salah seorang dari pengendara sepeda motor Suzuki Satria merebut tas milik Rifqiah yang berisi uang sekitar Rp 1 juta. Namun Rifqiah tetap mempertahankan tas miliknya, sehingga terjadi saling tarik menarik tas. “Saat terjadi kecelakaan sempat terlihat ada dua orang yang saling tarik menarik tas. Namun tak lama kemudian pengendara yang menarik tas langsung kabu,” kata Miskan, seorang warga Desa Kenep. Untuk memopertahankan tasnya tersebut, kata Miskan, pengendara sempat berhenti mendadak. Sementara dari arah belakang ada sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja N 2148 OS yang dikendarai Adam Kaisar Surya Praja bersama M. Suli dengan kecepatan tinggi, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Sepeda motor Ninja menabrak sepeda motor Honda Vario dari belakang. M. Suli yang dibonceng Adam naik sepeda motor Ninja kemudian terpental hingga tidak sadarkan diri, sehingga harus dilarikan ke UGD RSUD Bangil. Sepeda motor Ninja kemudian oleng ke lajur kanan sehingga bertabrakan dengan sepada motor Honda Supra X N 2197 VP yang dikemudikan Sri Sutadji yang memboncengkan istrinya Alifah Hasan, serta menabrak lagi Honda Grand N 3566 VT yang kendarai Heru Nur Susanto (31), warga Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil. Sri Sutadji (62), warga Sukorejo dan Adam Kaisar Surya Praja (21), warga Dusun Ngunut, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara lima orang lainya yang mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dan Rumah Sakit Masyithoh, dan RSUD Bangil. “Saya baru saja pulang rapat di Bangil dan hendak pulang ke Sukorejo berboncengan dengan suami saya. Setelah terjadi tabrakan saya langsung tidak sadar. Tahu-tahunya sudah diatas balai-balai di pinggir jalan dan dikerubuti warga,” kata Alifah Hasan, seorang penyuluh KB di Kecamatan Sukorejo. Sedangkan M. Suli hanya mengalami lecet-lecet, dan bengkak-bengkak di bagian tubuhnya. Sementara Alifah Hasan hanya mengalami luka dan patah kaki kanannya. Wakapolsek Beji, AKP Suprihatin mengatakan, pihaknya hingga kini masih menyelidiki peristiwa kecelakaan yang bermula dari aksi kejahatan di jalanan tersebut. “Sampai saat ini kami masih terus menyelidiki, serta memintai keterangan sejumlah pengendara yang terliobat kecelakaan,” kata AKP Suprihatin.*

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011