Anak-anak muda yang tergabung dalam Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya menggelar "Grebek Sahur" saat Ramadhan di perkampungan kawasan Tambaksari, Kota Pahlawan, Jawa Timur, Minggu dini hari.
Sekretaris DPC Taruna Merah Putih Kota Surabaya Setiawan mengatakan, kegiatan Grebek Sahur ini merupakan ikhtiar berbagi kebaikan dengan turun langsung menyapa masyarakat. Hal ini untuk memaknai keberkahan di Bulan Suci Ramadhan.
"Sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri agar kami para kader terus turun ke bawah, bertemu masyarakat. Kami ingin menyapa dan berbagi dengan warga masyarakat Surabaya menjelang sahur," kata Setiawan.
Kegiatan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Budi Leksono. Mulai pukul 01.30 WIB, anak-anak muda TMP bergerak di perkampungan kawasan Tambaksari.
TMP Surabaya merupakan organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu membagi-bagikan nasi kotak di beberapa titik keramaian dan perkampungan.
Baca juga: PDIP Surabaya: Ramadhan momentum tingkatkan kesalehan spiritual dan sosial
Titik awal kegiatan tersebut dari Pasar Pacarkeling. Kader-kader muda banteng berseragam merah itu menyisir Jalan Kalasan, Jalan Gresikan, Jalan Kapas Krampung, Jalan Tambaksari dan berakhir di depan Stadion Gelora 10 November.
Dalam Grebek Sahur itu, kader-kader TMP menjumpai masyarakat setempat, khususnya yang sedang bekerja. Ada driver ojek daring, tukang becak, penyapu jalan, petugas keamanan, hingga pengendara motor.
Menurut Setiawan, Ramadhan adalah momentum tepat untuk saling berbagi keberkahan dan merawat kesadaran untuk terus bergotong royong. Gotong royong, lanjut dia, adalah inti ajaran Bung Karno yang terus diteladankan PDI Perjuangan.
"Kami ingin menjiwai nafas kesadaran bergotong royong dan berbagi. Harapannya, kaum muda dan pelajar yang digalang PDI Perjuangan melalui TMP dapat meresapi spirit ini dan menyebarluaskan," kata Setiawan, jebolan Duta Pariwisata Cak & Ning Surabaya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Budi Leksono mengatakan, Grebek Sahur adalah rangkaian kegiatan PDI Perjuangan Surabaya selama bulan Ramadhan.
"Selama Ramadhan, PDI Perjuangan menggelar berbagai macam kegiatan. Selain Grebek Sahur, kami juga melakukan santunan anak yatim piatu, salat tarawih dan tadarusan di Kantor DPC PDIP Surabaya, serta kegiatan-kegiatan lain selama bulan Ramadhan," kata Budi yang juga anggota DPRD Surabaya ini.
Baca juga: PDI Perjuangan : Nyepi perkuat solidaritas sosial dan harmoni
Dia mengatakan, setiap bulan Ramadhan, PDI Perjuangan Surabaya senantiasa bergerak di tengah masyarakat. Hal itu telah menjadi agenda kegiatan rutin.
"Semoga membawa berkah dirasakan semua pihak, semua warga masyarakat terutama wong cilik di mana pun berada, khususnya di Kota Surabaya," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sekretaris DPC Taruna Merah Putih Kota Surabaya Setiawan mengatakan, kegiatan Grebek Sahur ini merupakan ikhtiar berbagi kebaikan dengan turun langsung menyapa masyarakat. Hal ini untuk memaknai keberkahan di Bulan Suci Ramadhan.
"Sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri agar kami para kader terus turun ke bawah, bertemu masyarakat. Kami ingin menyapa dan berbagi dengan warga masyarakat Surabaya menjelang sahur," kata Setiawan.
Kegiatan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Budi Leksono. Mulai pukul 01.30 WIB, anak-anak muda TMP bergerak di perkampungan kawasan Tambaksari.
TMP Surabaya merupakan organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu membagi-bagikan nasi kotak di beberapa titik keramaian dan perkampungan.
Baca juga: PDIP Surabaya: Ramadhan momentum tingkatkan kesalehan spiritual dan sosial
Titik awal kegiatan tersebut dari Pasar Pacarkeling. Kader-kader muda banteng berseragam merah itu menyisir Jalan Kalasan, Jalan Gresikan, Jalan Kapas Krampung, Jalan Tambaksari dan berakhir di depan Stadion Gelora 10 November.
Dalam Grebek Sahur itu, kader-kader TMP menjumpai masyarakat setempat, khususnya yang sedang bekerja. Ada driver ojek daring, tukang becak, penyapu jalan, petugas keamanan, hingga pengendara motor.
Menurut Setiawan, Ramadhan adalah momentum tepat untuk saling berbagi keberkahan dan merawat kesadaran untuk terus bergotong royong. Gotong royong, lanjut dia, adalah inti ajaran Bung Karno yang terus diteladankan PDI Perjuangan.
"Kami ingin menjiwai nafas kesadaran bergotong royong dan berbagi. Harapannya, kaum muda dan pelajar yang digalang PDI Perjuangan melalui TMP dapat meresapi spirit ini dan menyebarluaskan," kata Setiawan, jebolan Duta Pariwisata Cak & Ning Surabaya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Budi Leksono mengatakan, Grebek Sahur adalah rangkaian kegiatan PDI Perjuangan Surabaya selama bulan Ramadhan.
"Selama Ramadhan, PDI Perjuangan menggelar berbagai macam kegiatan. Selain Grebek Sahur, kami juga melakukan santunan anak yatim piatu, salat tarawih dan tadarusan di Kantor DPC PDIP Surabaya, serta kegiatan-kegiatan lain selama bulan Ramadhan," kata Budi yang juga anggota DPRD Surabaya ini.
Baca juga: PDI Perjuangan : Nyepi perkuat solidaritas sosial dan harmoni
Dia mengatakan, setiap bulan Ramadhan, PDI Perjuangan Surabaya senantiasa bergerak di tengah masyarakat. Hal itu telah menjadi agenda kegiatan rutin.
"Semoga membawa berkah dirasakan semua pihak, semua warga masyarakat terutama wong cilik di mana pun berada, khususnya di Kota Surabaya," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023