Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebut mental pemainnya meningkat usai memutus tren negatif dengan mengalahkan Persikabo 1937 dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Sabtu malam.
 
"Tentunya ini sangat saya syukuri, karena saya yakin ini dapat mengembalikan kepercayaan diri anak-anak untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi titik balik untuk Persebaya meraih tren positif terus," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan.
 
Menurut pelatih berlisensi Pro UEFA tersebut, seluruh pemainnya sudah diingatkan saat latihan maupun meeting untuk selalu tampil maksimal selama pertandingan agar meraih kemenangan.
 
Meski begitu, dirinya tetap akan mengevaluasi lini belakang yang masih belum terkoordinasi dengan baik karena dua gol yang dibuat pemain Persikabo Ryan Kurnia pada menit ke-31 dan Pedro Gois menit ke-56.
 
"Memang gol tadi tercipta karena kurangnya koordinasi, itu yang akan diperbaiki agar ke depan bisa lebih baik lagi," ucapnya.
 
Sementara itu, pemain Persebaya Brylian Aldama mengatakan kemenangan atas klub yang mempunyai julukan Laskar Padjajaran tersebut merupakan hal penting bagi dirinya dan tim karena dapat meningkatkan mental untuk pertandingan selanjutnya.
 
"Pertandingan malam ini sangat dramatis karena ingin menang dan memutus rekor kekalahan, saya sangat bersyukur karena ini sangat penting bagi saya dan teman-teman untuk ke depannya," ujarnya.

Persebaya Surabaya berhasil memperbaiki tren negatifnya dengan mengalahkan Persikabo1973 dengan skor 3-2 dalam laga tunda.
 
Tiga gol Persebaya tercipta dari Paulo Victor pada menit 30 dan 70 serta satu gol dari Ze Valente dari titik putih pada menit ke-76.
 
Sementara, gol dari Persikabo berasal dari Ryan Kurnia pada menit ke-31 dan Pedro Gois menit ke-56.
 
Dari hasil pertandingan tersebut Persebaya naik ke peringkat delapan klasemen sementara dengan raihan 42 poin dari 29 pertandingan.
 
Sedangkan, Persikabo berada di peringkat 14 dengan poin 35 dari 31 pertandingan.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023