Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut setiap kader harus memiliki pandangan atau perspektif global, regional, dan nasional guna mengarungi ajang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Kami harus kokoh dalam jati diri kita sebagai parpol Nasionalis-Soekarnois," kata Hasto saat memberikan pidato sambutan Rapat Koordinasi PDI Perjuangan di Surabaya, Minggu.

Tiga perspektif itu merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap kader PDI Perjuangan. 

Oleh karenanya, kata dia, PDI Perjuangan berupaya menyaring sosok-sosok berkompeten yang memiliki tiga cara pandang tersebut, guna memunculkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Partai mencari kader hebat dan mumpuni, kokoh secara ideologi, berkarakter baik, pejuang sejati, dan sekaligus memiliki fungsi elektoral," ujarnya.

Tak hanya itu saja, seluruh kader yang nantinya tersaring sebagai caleg harus memegang teguh semangat menangkal radikalisme di tanah air, sekaligus memperjuangkan terwujudnya kualitas peradaban unggul bangsa Indonesia.

"Jati diri kami sebagai parpol Nasionalis-Soekarnois. Kami adalah partai taman sari peradaban dan semua warga bangsa, walau berbeda tetapi tetap satu," ujarnya.

Sementara terkait Pilpres 2024, Hasto menyampaikan keputusan berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Seluruh kader diminta untuk tegak lurus dengan mekanisme yang sudah ditentukan itu.

"Calon presiden dan calon wakil presiden ditetapkan oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.

Hasto juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta seluruh kader terus membentuk gelombang pergerakan demi berjuang untuk mengakomodir kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

"Kami partai rakyat dan terus memastikan kemenangan "wong cilik" sebagai landasan keberpihakan PDI Perjuangan," ujar Hasto

Hasto meminta seluruh kader menjalankan kewajiban terjun ke masyarakat, guna memberikan pelayanan maksimal.

"Lakukan kewajiban di dalam mengatasi kemiskinan, mencegah stunting dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi rakyat," katanya. (*)

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023