Duta Besar Ukraina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Sergiy Kyslytsya menyuarakan dukungan untuk memperpanjang Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Sabtu (18/3), Kyslytsya menggarisbawahi bahwa idealnya, kesepakatan penting itu seharusnya diperpanjang tanpa batas waktu untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.
"Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam harus diperpanjang setelah berakhir pada 18 Maret setidaknya selama 120 hari, sebagaimana ditentukan, atau untuk jangka waktu tidak terbatas," kata Kyslytsya.
Dia juga menyarankan agar kesepakatan itu diperluas untuk mencakup pelabuhan Ukraina di wilayah Mykolaiv.
Pada Juli tahun lalu, Rusia, Ukraina--ditengahi oleh PBB dan Turki--menandatangani perjanjian untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari Yuzhny, Chornomorsk, dan Odesa.
Pengiriman biji-bijian dari ketiga pelabuhan tersebut sempat terhenti sejak meletusnya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022.
Kesepakatan yang masa berlakunya berakhir pada Minggu itu, akan diperpanjang selama 120 hari lagi--dan merupakan perpanjangan yang kedua kalinya.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Sabtu (18/3), Kyslytsya menggarisbawahi bahwa idealnya, kesepakatan penting itu seharusnya diperpanjang tanpa batas waktu untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.
"Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam harus diperpanjang setelah berakhir pada 18 Maret setidaknya selama 120 hari, sebagaimana ditentukan, atau untuk jangka waktu tidak terbatas," kata Kyslytsya.
Dia juga menyarankan agar kesepakatan itu diperluas untuk mencakup pelabuhan Ukraina di wilayah Mykolaiv.
Pada Juli tahun lalu, Rusia, Ukraina--ditengahi oleh PBB dan Turki--menandatangani perjanjian untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari Yuzhny, Chornomorsk, dan Odesa.
Pengiriman biji-bijian dari ketiga pelabuhan tersebut sempat terhenti sejak meletusnya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022.
Kesepakatan yang masa berlakunya berakhir pada Minggu itu, akan diperpanjang selama 120 hari lagi--dan merupakan perpanjangan yang kedua kalinya.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023