PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) melalui program bina lingkungan sebesar Rp131 juta di tiga kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya.
"Tiga wilayah Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Madiun, Magetan, dan Nganjuk," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Jumat.
Bantuan tersebut, masing-masing berupa material bangunan senilai Rp25,125 juta diberikan kepada Batalyon Komando 463 Kopasgat Lanud Iswahjudi Magetan. Bantuan itu untuk pembangunan gapura Batalyon Komando 463 Kopasgat.
Selanjutnya, PT KAI Daop 7 Madiun menyerahkan secara simbolis kepada ketua panitia pembangunan Masjid Jami' Bahrul Ullum di Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan senilai Rp23,450 juta. Dilanjutkan Penyerahan bantuan untuk renovasi TK YWKA Kertosono, Kabupaten Nganjuk sebesar Rp55 juta dan terakhir penyerahan bantuan untuk pembangunan fasilitas di SMPN 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun sebesar Rp28,120 juta.
Supriyanto menjelaskan bantuan tersebut merupakan wujud nyata sinergi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun dengan unsur-unsur kewilayahan serta masyarakat di lingkungan kerja.
"Selain itu juga sebagai bentuk dukungan BUMN Membangun Negeri. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Jumat ini," katanya.
Adapun, penyerahan secara simbolis dilaksanakan oleh Deputy Vice Presiden PT KAI Daop 7 Madiun Irene Margareth Konstantine dan diterima langsung oleh Letkol (Pas) Armiyanto Nur Huda selaku Komandan Batalyon Komando 463 Kopasgat di Mako Kopasgat 463 untuk pembangunan gapura Batalyon Komando 463 Kopasgat dan Ketua Takmir Masjid Suhardi, untuk pembangunan Masjid Jami' Bahrul Ullum Magetan.
Irene berharap bantuan TJSL tersebut dapat meningkatkan sinergi yang solid antara PT KAI Daop 7 Madiun dengan unsur-unsur kewilayahan dan masyarakat untuk membantu dalam menjaga keamanan perjalanan kereta api.
"Melalui bantuan ini kami berharap dukungan dari seluruh unsur masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," kata Irene.
Dengan penyaluran bantuan tersebut, pada tahun 2023, KAI Daop 7 telah menyalurkan bantuan sebesar Rp170,989 juta untuk program TJSL.
PT KAI akan terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat, khususnya di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun untuk memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya bantuan CSR/TJSL KAI tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas demi terus memberikan sumbangsih bagi pembangunan Bangsa Indonesia," kata Irene.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tiga wilayah Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Madiun, Magetan, dan Nganjuk," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Jumat.
Bantuan tersebut, masing-masing berupa material bangunan senilai Rp25,125 juta diberikan kepada Batalyon Komando 463 Kopasgat Lanud Iswahjudi Magetan. Bantuan itu untuk pembangunan gapura Batalyon Komando 463 Kopasgat.
Selanjutnya, PT KAI Daop 7 Madiun menyerahkan secara simbolis kepada ketua panitia pembangunan Masjid Jami' Bahrul Ullum di Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan senilai Rp23,450 juta. Dilanjutkan Penyerahan bantuan untuk renovasi TK YWKA Kertosono, Kabupaten Nganjuk sebesar Rp55 juta dan terakhir penyerahan bantuan untuk pembangunan fasilitas di SMPN 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun sebesar Rp28,120 juta.
Supriyanto menjelaskan bantuan tersebut merupakan wujud nyata sinergi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun dengan unsur-unsur kewilayahan serta masyarakat di lingkungan kerja.
"Selain itu juga sebagai bentuk dukungan BUMN Membangun Negeri. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Jumat ini," katanya.
Adapun, penyerahan secara simbolis dilaksanakan oleh Deputy Vice Presiden PT KAI Daop 7 Madiun Irene Margareth Konstantine dan diterima langsung oleh Letkol (Pas) Armiyanto Nur Huda selaku Komandan Batalyon Komando 463 Kopasgat di Mako Kopasgat 463 untuk pembangunan gapura Batalyon Komando 463 Kopasgat dan Ketua Takmir Masjid Suhardi, untuk pembangunan Masjid Jami' Bahrul Ullum Magetan.
Irene berharap bantuan TJSL tersebut dapat meningkatkan sinergi yang solid antara PT KAI Daop 7 Madiun dengan unsur-unsur kewilayahan dan masyarakat untuk membantu dalam menjaga keamanan perjalanan kereta api.
"Melalui bantuan ini kami berharap dukungan dari seluruh unsur masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," kata Irene.
Dengan penyaluran bantuan tersebut, pada tahun 2023, KAI Daop 7 telah menyalurkan bantuan sebesar Rp170,989 juta untuk program TJSL.
PT KAI akan terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat, khususnya di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun untuk memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya bantuan CSR/TJSL KAI tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas demi terus memberikan sumbangsih bagi pembangunan Bangsa Indonesia," kata Irene.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023