Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi salah satu tempat yang memiliki kompetensi pembibitan atlet muda, guna menunjang berjalannya konsep Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Unesa dijadikan salah satu tempat untuk pembinaan dan pelatihan atlet, juga sport sains center di Indonesia," kata Wakil Presiden kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Ma'ruf tak memungkiri jika Indonesia memiliki segudang atlet potensial, namun pembinaannya harus dilakukan secara menyeluruh.
Lebih lanjut, penggodokan para bibit atlet itu nantinya bakal bermuara pada perhelatan olahraga di kancah nasional maupun internasional.
Unesa dimintanya untuk mempersiapkan mekanisme memaksimalkan potensi dari masing-masing calon atlet, khususnya di Jawa Timur.
"Oleh karena itu harus disiapkan atletnya, menyiapkan atlet yang memiliki talenta. Potensi kita besar tapi banyak hal yang harus dibenahi," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf hadiri pengukuhan putrinya sebagai guru besar Unesa
Konsep DBON yang dijalankan bersamaan dengan tersedianya sport sains center di Unesa, diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet yang punya daya saing, baik secara kemampuan maupun mental.
"Kami harapkan dengan adanya DBON dan sport sains center, ada beberapa program yang sudah dilakukan, salah satunya di Surabaya. Semoga apa yang kami inginkan bisa tercapai dalam waktu tidak lama," katanya.
Sementara, Rektor Dr Unesa Prof Nurhasan MKes menyebut kampus pimpinannya sudah ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai salah satu lokasi pembibitan atlet muda.
Para atlet muda itu diproyeksikan mampu menembus kompetisi Olimpiade 2030
"Atlet-atlet mulai SMP dibina di sekolah Lab School Unesa, nanti disiapkan atau didesain untuk menjadi atlet internasional, pada Olimpiade 2030," katanya.
Sekadar diketahui, kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin ke Unesa untuk meresmikan sejumlah fasilitas baru di sana, yakni Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Laboratorium Anti Doping, dan Program "Sentra Latihan Olahraga Muda".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Unesa dijadikan salah satu tempat untuk pembinaan dan pelatihan atlet, juga sport sains center di Indonesia," kata Wakil Presiden kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Ma'ruf tak memungkiri jika Indonesia memiliki segudang atlet potensial, namun pembinaannya harus dilakukan secara menyeluruh.
Lebih lanjut, penggodokan para bibit atlet itu nantinya bakal bermuara pada perhelatan olahraga di kancah nasional maupun internasional.
Unesa dimintanya untuk mempersiapkan mekanisme memaksimalkan potensi dari masing-masing calon atlet, khususnya di Jawa Timur.
"Oleh karena itu harus disiapkan atletnya, menyiapkan atlet yang memiliki talenta. Potensi kita besar tapi banyak hal yang harus dibenahi," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf hadiri pengukuhan putrinya sebagai guru besar Unesa
Konsep DBON yang dijalankan bersamaan dengan tersedianya sport sains center di Unesa, diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet yang punya daya saing, baik secara kemampuan maupun mental.
"Kami harapkan dengan adanya DBON dan sport sains center, ada beberapa program yang sudah dilakukan, salah satunya di Surabaya. Semoga apa yang kami inginkan bisa tercapai dalam waktu tidak lama," katanya.
Sementara, Rektor Dr Unesa Prof Nurhasan MKes menyebut kampus pimpinannya sudah ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai salah satu lokasi pembibitan atlet muda.
Para atlet muda itu diproyeksikan mampu menembus kompetisi Olimpiade 2030
"Atlet-atlet mulai SMP dibina di sekolah Lab School Unesa, nanti disiapkan atau didesain untuk menjadi atlet internasional, pada Olimpiade 2030," katanya.
Sekadar diketahui, kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin ke Unesa untuk meresmikan sejumlah fasilitas baru di sana, yakni Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Laboratorium Anti Doping, dan Program "Sentra Latihan Olahraga Muda".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023