Trenggalek - Jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu siang, diblokade sejumlah warga dengan cara ditanami pohon pisang. Aksi tersebut dilakukan warga sebagai protes akibat kerusakan badan jalan yang sampai saat ini tak kunjung diperbaiki pemerintah daerah setempat. "Kami sudah protes berkali-kali, tetapi tidak digubris. Akhirnya, ya terpaksa kami tanami pisang daripada membahayakan pengguna jalan," kata Sumardjo, salah seorang warga desa Puru, Kecamatan Suruh yang ikut blokade jalan. Dari pantauan ANTARA di lapangan, panjang jalan yang ditanami pisang oleh warga mencapai lebih dari satu kilometer. Akibatnya, terjadi kamacetan arus kendaraan cukup panjang, khususnya kendaraan roda empat serta truk dari arah Trenggalek menuju Pacitan maupun sebaliknya. Kemacetan ini terus berlangsung hingga berita ini diturunkan, lantaran pohon pisang yang ditanam warga mayoritas berada persis di tengah badan jalan. Sumardjo mengklaim, kerusakan terparah paling banyak terjadi di wilayah Desa Puru Kecamatan Suruh yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Dongko. Di wilayah ini hampir seluruh badan jalan kondisinya rusak parah. Bahkan, kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kondisi jalan yang berlubang. Hal senada disampaikan Budi, warga Desa Puru lainnya. Ia menyebut, aksi menanami pisang di tengah badan jalan tersebut sudah lama direncanakan, namun baru kali ini terealisasi. Dengan protes tersebut, warga berharap akan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Tentunya untuk segera memperbaiki jalan yang merupakan jalur satu-satunya menuju wilayah Kabupaten Pacitan dengan Trenggalek. "Kami ini selalu tertib membayar pajak. Jadi sudah sewajarnya dan bahkan menjadi hak kami selaku wajib pajak untuk menuntut fasilitas pembangunan yang memadai," seru Puryono, warga lainnya seakan tak mau kalah. Tidak hanya warga Desa Puru, beberapa warga dari desa lain di wilayah Kecamatan Suruh serta Kecamatan Dongko, juga melakukan aksi serupa. Mereka juga meminta pemerintah daerah setempat segera melakukan perbaikan total. Terlebih sejak peristiwa banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu kondisi jalan jalur Trenggalek-Pacitan semakin rusak parah. Namun sayang, sampai saat ini tidak ada tindakan apapun dari pemerintah daerah setempat atas protes warga tersebut. Sehingga tanaman pisang masih tertanam di hampir seluruh ruas jalan Trenggalek-Pacitan yang kondisinya rusak.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011