Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memastikan sudah tak lagi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usai surat pengunduran dirinya yang sebelumnya dikirim ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah resmi diterima oleh Presiden Joko Widodo.
"Senin ketemu Pak Jokowi, pagi hari ini saya sudah ketemu beliau. Beliau menyampaikan sudah menerima surat, diizinkan untuk mundur dari Menpora," kata Zainudin Amali di sela peninjauan kesiapan Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin.
Amali mengungkapkan pengunduran dirinya dari kursi Menpora lantaran ingin fokus mengurus persepakbolaan Indonesia mendampingi Erick Thohir.
"Saya akan konsentrasi dan fokus mengurus PSSI bersama Pak Erick Thohir dan pengurus lainnya. Kami akan fokus urus sepak bola. Per hari ini saya mohon ke teman-teman tidak pertanyaan lagi tentang itu (kejelasan jabatan Menpora)," ujarnya.
Amali mengaku juga mendapatkan sejumlah pesan dari presiden, terkait jabatan barunya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, salah satu soal pengembangan kualitas sepak bola tanah air.
Dia pun mengaku siap mewujudkan keinginan presiden itu, terlebih sepak bola juga merupakan bidang olahraga yang sangat digemarinya.
"Pak Presiden menyampaikan kepada saya untuk memberi perhatian kepada olahraga (sepak bola), itu pasti karena passion saya ada di olahraga," ujarnya.
Soal siapa yang bakal mengisi kursi Menpora, Amali mengaku hal itu merupakan wewenang dari presiden. Semua hal terkait perkembangan kondisi ke depan bergantung pada keputusan yang diambil oleh Jokowi.
"Tentang siapa pengganti saya, akan diumumkan Pak Presiden Jokowi," katanya.
Diketahui, PSSI melakukan inspeksi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk memastikan kesiapan menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 yang digelar mulai 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Terdapat enam stadion yang diproyeksikan bakal menjadi lokasi pelaksanaan pertandingan, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion Manahan (Solo).
Rombongan pengurus PSSI yang didampingi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tiba di Stadion GBT pada sekitar pukul 11.39 WIB.
Ketua Umum Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria berada di dalam satu mobil bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Setibanya di area depan lobi utama, keempatnya langsung beranjak masuk ke dalam stadion. Mereka kemudian melakukan pengecekan ke sejumlah ruangan, seperti ruang ganti dan media center.
Inspeksi kemudian berlanjut menyasar pada aspek kesiapan lapangan, khususnya rumput stadion.
Erick Thohir terlihat dengan seksama mengecek kualitas rumput Stadion GBT. Usai melakukan pengecekan rumput, kedua belah pihak kemudian saling bertukar cenderamata di tepi lapangan.
Sekitar pukul 12.39 WIB rombongan jajaran PSSI bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninggalkan lokasi Stadion GBT.
Dikabarkan, Erick Thohir bersama jajarannya bakal melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Senin ketemu Pak Jokowi, pagi hari ini saya sudah ketemu beliau. Beliau menyampaikan sudah menerima surat, diizinkan untuk mundur dari Menpora," kata Zainudin Amali di sela peninjauan kesiapan Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin.
Amali mengungkapkan pengunduran dirinya dari kursi Menpora lantaran ingin fokus mengurus persepakbolaan Indonesia mendampingi Erick Thohir.
"Saya akan konsentrasi dan fokus mengurus PSSI bersama Pak Erick Thohir dan pengurus lainnya. Kami akan fokus urus sepak bola. Per hari ini saya mohon ke teman-teman tidak pertanyaan lagi tentang itu (kejelasan jabatan Menpora)," ujarnya.
Amali mengaku juga mendapatkan sejumlah pesan dari presiden, terkait jabatan barunya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, salah satu soal pengembangan kualitas sepak bola tanah air.
Dia pun mengaku siap mewujudkan keinginan presiden itu, terlebih sepak bola juga merupakan bidang olahraga yang sangat digemarinya.
"Pak Presiden menyampaikan kepada saya untuk memberi perhatian kepada olahraga (sepak bola), itu pasti karena passion saya ada di olahraga," ujarnya.
Soal siapa yang bakal mengisi kursi Menpora, Amali mengaku hal itu merupakan wewenang dari presiden. Semua hal terkait perkembangan kondisi ke depan bergantung pada keputusan yang diambil oleh Jokowi.
"Tentang siapa pengganti saya, akan diumumkan Pak Presiden Jokowi," katanya.
Diketahui, PSSI melakukan inspeksi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk memastikan kesiapan menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 yang digelar mulai 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Terdapat enam stadion yang diproyeksikan bakal menjadi lokasi pelaksanaan pertandingan, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion Manahan (Solo).
Rombongan pengurus PSSI yang didampingi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tiba di Stadion GBT pada sekitar pukul 11.39 WIB.
Ketua Umum Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria berada di dalam satu mobil bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Setibanya di area depan lobi utama, keempatnya langsung beranjak masuk ke dalam stadion. Mereka kemudian melakukan pengecekan ke sejumlah ruangan, seperti ruang ganti dan media center.
Inspeksi kemudian berlanjut menyasar pada aspek kesiapan lapangan, khususnya rumput stadion.
Erick Thohir terlihat dengan seksama mengecek kualitas rumput Stadion GBT. Usai melakukan pengecekan rumput, kedua belah pihak kemudian saling bertukar cenderamata di tepi lapangan.
Sekitar pukul 12.39 WIB rombongan jajaran PSSI bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninggalkan lokasi Stadion GBT.
Dikabarkan, Erick Thohir bersama jajarannya bakal melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023