Direktur Wisma Jerman Surabaya Mike Neuber menyebut Jerman masih menjadi salah satu negara Eropa yang menyimpan daya tarik besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan.
"Akhir-akhir ini banyak yang mengambil pendidikan kejuruan di Jerman. Karena Jerman juga membuka peluang bagi orang Indonesia untuk meningkatkan keterampilan belajar bahasa dan budaya," kata Mike kepada wartawan, Rabu.
Wisma Jerman Surabaya, kata Mike, dalam setahun bisa melayani 1.500 orang yang ingin mencari informasi maupun berkonsultasi beragam hal, termasuk soal kesempatan menempuh pendidikan di Jerman.
"Kalau untuk ujian lebih dari 1.500 orang, bisa sampai sekitar 2.000 orang. Ini hanya di Surabaya," ujar dia.
Menurutnya, jumlah tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia memiliki animo besar untuk datang ke Jerman.
"Jadi, itu memang menjadi bukti kalau orang Indonesia punya minat tinggi terhadap Jerman," katanya.
Tak hanya pendidikan, Jerman juga membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang matematika, teknik, teknologi, dan ilmu pengetahuan alam.
Keempat bidang diperuntukkan bagi tenaga profesional, baik yang baru lulus usai menempuh pendidikan di Jerman maupun masyarakat Indonesia yang datang mencari pekerjaan.
"Kemudian untuk orang-orang yang ambil sekolah kejuruan di Jerman mereka juga bisa melanjutkan kerja di sana. Kemudian, tenaga ahli dari bidang hospitality dan perawat itu juga banyak," ucap dia.
Dia tak menampik lapangan pekerjaan di Jerman mampu memberikan penghasilan lebih bagi para pendatang.
"Mungkin tidak selamanya (menetap di Jerman) tetapi beberapa tahun. Kemudian, mungkin nilai mata uang Euro lebih tinggi dari pada rupiah.
Diharapkan potensi yang ada di Jerman bisa benar-benar dimanfaatkan para pendatang, baik dari sektor pendidikan maupun ekonomi.
"Mereka cari kesempatan di sana untuk menghasilkan penghasilan yang bisa ditabung dan ketika kembali ke Indonesia mereka bisa membuka usaha," kata dia.
Mike menambahkan Wisma Jerman bakal memperkenalkan lebih luas budaya Jerman kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Kami akan melanjutkan kerjasama di bidang budaya. Tentu, kami akan menggelar program budaya untuk lebih memperkenalkan budaya Jerman di Jawa Timur," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Akhir-akhir ini banyak yang mengambil pendidikan kejuruan di Jerman. Karena Jerman juga membuka peluang bagi orang Indonesia untuk meningkatkan keterampilan belajar bahasa dan budaya," kata Mike kepada wartawan, Rabu.
Wisma Jerman Surabaya, kata Mike, dalam setahun bisa melayani 1.500 orang yang ingin mencari informasi maupun berkonsultasi beragam hal, termasuk soal kesempatan menempuh pendidikan di Jerman.
"Kalau untuk ujian lebih dari 1.500 orang, bisa sampai sekitar 2.000 orang. Ini hanya di Surabaya," ujar dia.
Menurutnya, jumlah tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia memiliki animo besar untuk datang ke Jerman.
"Jadi, itu memang menjadi bukti kalau orang Indonesia punya minat tinggi terhadap Jerman," katanya.
Tak hanya pendidikan, Jerman juga membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang matematika, teknik, teknologi, dan ilmu pengetahuan alam.
Keempat bidang diperuntukkan bagi tenaga profesional, baik yang baru lulus usai menempuh pendidikan di Jerman maupun masyarakat Indonesia yang datang mencari pekerjaan.
"Kemudian untuk orang-orang yang ambil sekolah kejuruan di Jerman mereka juga bisa melanjutkan kerja di sana. Kemudian, tenaga ahli dari bidang hospitality dan perawat itu juga banyak," ucap dia.
Dia tak menampik lapangan pekerjaan di Jerman mampu memberikan penghasilan lebih bagi para pendatang.
"Mungkin tidak selamanya (menetap di Jerman) tetapi beberapa tahun. Kemudian, mungkin nilai mata uang Euro lebih tinggi dari pada rupiah.
Diharapkan potensi yang ada di Jerman bisa benar-benar dimanfaatkan para pendatang, baik dari sektor pendidikan maupun ekonomi.
"Mereka cari kesempatan di sana untuk menghasilkan penghasilan yang bisa ditabung dan ketika kembali ke Indonesia mereka bisa membuka usaha," kata dia.
Mike menambahkan Wisma Jerman bakal memperkenalkan lebih luas budaya Jerman kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Kami akan melanjutkan kerjasama di bidang budaya. Tentu, kami akan menggelar program budaya untuk lebih memperkenalkan budaya Jerman di Jawa Timur," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023